Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Jagoannya Kalah di Pemilihan Lurah, Aspal Jalan di Sleman Dirusak, Ini Ceritanya

Kompas.com - 23/12/2020, 11:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara jagoannya kalah, sekelompok orang pendukung salah satu pasangan calon lurah di Sleman merusak aspal jalan pada Selasa (11/12/2020).

Aspal jalan yang rusak ada di Dusun Krapyak IX, Margoagung, Seyegan, Sleman.

Di lokasi, terlihat bekas aspal yang mengelupas dan beberapa bagian aspal berlubang yang diduga akibat dihantam dengan benda keras

Widodo salah satu warga dan saksi mata menceritakan kejadian tersebut,'

Ia mengatakan ada sekitar 12 orang yang naik mobil pikap datang ke lokasi kejadian untuk mengukur jalan.

Baca juga: Jagoannya Kalah di Pemilihan Lurah, Massa Pendukung Rusak Aspal Jalan di Sleman

Lalu mereka merusak aspal menggunakan linggis dan kampak. Pengruskan dilakukan sekitar 15 menit.

"Awalnya itu ngukur jalan, terus langsung itu (merusak aspal) alatnya memakai linggis sama kampak," urainya.

"Sekitar jam 07.00 WIB pagi kejadiannya," ujar Widodo saat ditemui di lokasi, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Pemkab Sleman Larang Konvoi dan Pesta Kembang Api Saat Malam Tahun Baru

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung ke luar rumah.Tak lama kemudian sekolompok orang yang melakukan pengrusakan aspal langsung meninggalkan lokasi.

Widodo mengatakan pengaspalan jalan tersebut dibatu oleh salah satu calon lurah. Saat pilihan 20 Desember 2020, calon lurah tersebut kalah suara.

"Faktornya karena (perolehan) suara (Pilihan Lurah) saja," urainya.

Baca juga: Beredar Hoaks Covid-19, Pengungsi Merapi di Sleman Sempat Kembali ke Rumah

Pengaspalan inisiatif pasangan calon

Ilustrasi aspalKOMPAS IMAGES / VITALIS YOGI TRISNA Ilustrasi aspal
Widodo mengatakan pengaspalan jalan tersebut adalah inisiatif dari calon lurah bukan atas permintaan warga.

"Iya dibantu salah satu calon itu (yang tidak terpilih), tapi bukan permintaan dari warga, itu inisiatif dari calonya sendiri," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pilihan Lurah Margoagung Priyo Sujono mengatakan ada empat calon dalam pilihan lurah Margoagung.

Selama pelaksanaan hingga penghitungan suara tidak ada masalah sama sekali.

Baca juga: Rapat Pleno KPU Sleman Selesai, Istri Bupati Petahana Unggul

"Pelaksanaan Pemilihan Lurah Margoagung pada 20 Desember 2020 berjalan dengan lancar dan baik," tandasnya.

Ia mengatakan pada tahun 2019 salah satu calon yang kalah dalam pemilihan lurah memang membantu pengaspalan jalan sepanjang 30 meter.

Namun, pihaknya tidak mengetahui komitmen antara calon tersebut dengan warga.

"Ya mungkin itu emosi sesaat, rasa kekecewaan. Tapi disini saya luruskan pengerusakan jalan (dilakukan oleh calon) itu tidak benar," bebernya.

Baca juga: Partisipasi Pemilih di Pilkada Gunungkidul Meningkat, Sleman Tak Capai Target

Menurutnya pihak Kalurahan Margoagung akan segera memperbaiki jalan yang dirusak tersebut karena jalan itu adalah jalan desa yang menghubungkan dengan Pasar Ngino.

"Kami dari pemerintah Kalurahan akan segera memperbaiki karena itu jalan akses ke perekonomian Pasar Ngino," pungkasnya.

Ia mengatakan pengerusakan aspal tersebut sudah dimediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Intinya permasalahan sudah selesai, warga masyarakat sudah kita kondisikan dan menyadari semua kita satu wilayah satu keluarga. Kita juga sudah komunikasi dengan calon untuk meredam agar tidak berkepanjangan," ucapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com