Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Keluarkan 5 Siswi yang Buat Video Injak Rapor, Kepsek: Bupati Minta Kami Terima Kembali

Kompas.com - 23/12/2020, 10:44 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Kepala SMPN 1 Suela, Lombok Timur, Kasri mengatakan, lima siswi yang membuat video TikTok menginjak rapor batal dikeluarkan dari sekolah.

Keputusan itu diambil setelah Kasri dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur.

Dalam pertemuan itu, Kasri mengaku mendapat instruksi dari Bupati Lombok Timur.

"Bupati melalui Kabid urusan pendidikan SMP meminta kami menerima kembali lima siswa untuk dibina di sekolah ini," kata Kasri saat ditemui di lobi sekolah, Selasa (22/12/2020).

Setelah mendapat instruksi itu, Kasri mengumpulkan para guru SMPN 1 Suela. Kasri memberi tahu para guru perihal pembatalan pemberhentian siswi itu.

Baca juga: Perjalanan Karier Risma, dari PNS Idola Masyarakat Surabaya, Wali Kota, Kini Menteri Sosial

Meski telah mengambil sikap tegas mengeluarkan lima siswi itu, seluruh guru sepakat membatalkan keputusan tersebut.

"Kita menerima mereka kembali, membina mereka agar menjadi anak yang lebih baik," katanya.

Jadi pelajaran bagi siswa

Salah satu orangtua siswi, Anun (49), mengingatkan anaknya agar tak sembarangan menggunakan ponsel.

Ia meminta para siswi itu menjadikan insiden tersebut sebagai pelajaran di masa depan.

"Tidak usah main game, TikTok atau apa itu kita orang tua ini kan tidak mengerti. Ini menjadi pelajaran bagi anak saya, agar tidak mengulang kembali," kata Anun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com