Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mereka Tidak Menghargai Kami Mengisi Rapor Sampai Tengah Malam, Malah Diinjak-injak"

Kompas.com - 23/12/2020, 06:47 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Sudah terencana

Ahyar juga menilai video itu dibuat dengan sengaja dan sudah terencana.

Sebab video TikTok itu seperti telah dikonsep dengan bagus.

Dia mengaku sudah mengonfirmasi langsung kepada para siswi.

"Mereka mengatakan tidak ada yang menyuruh, semua inisiatif sendiri dan hanya iseng tidak ada tujuan lain. Tapi sudah diputuskan mereka harus keluar," katanya.

Ahyar menganggap video tersebut sebagai penghinaan kepada sekolah beserta guru-guru yang sudah membantu siswa belajar.

Apalagi di tengah pandemi, guru harus tetap membantu siswa memahami pelajaran meskipun sekolah dilakukan secara daring.

Baca juga: Kini Ditunjuk Jadi Mensos, Risma Pernah Punya Rencana Bisnis hingga Mengajar Setelah Purnatugas

Menyesal

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Kompas.com menemui dua dari lima siswi yang dikeluarkan dari sekolah di rumah mereka, Desa Ketangga, Kecamatan Suela.

Salah satu siswa berinisial Mr mengaku menyesal setelah videonya viral.

"Waktu buat TikTok itu ada kawan yang videokan. Saya tidak mau upload di media sosial, tapi mereka upload. Setelah viral saya sadar saya salah dan ingat Bapak Ibu Guru," kata Mr menunduk dengan mata berkaca-kaca.

Siswi lain, BB tampak murung dan menyesali perbuatannya.

"Iya saya menyesal dan malu. Saya salah. Mau minta maaf sama Pak Guru, Ibu Guru," kata BB.

Saat itu teman-teman BB juga mendatanginya untuk memberi semangat.

"Itu banyak yang akan tolong, jangan takut, berhenti buat TikTok gitu," kata teman-teman BB.

Keduanya menyampaikan minta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

Mereka berharap masih bisa bersekolah di SMPN 1 Suela.

Baca juga: Universitas Pertamina Buka Seleksi S1 Jalur Rapor dan Kesempatan Beasiswa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com