Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Karier Risma, dari PNS Idola Masyarakat Surabaya, Wali Kota, Kini Menteri Sosial

Kompas.com - 23/12/2020, 06:45 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Perwali ini, bagi DPRD, dianggap menyusahkan pengusaha reklame. Hal ini pada gilirannya juga diduga akan mengganggu "pemasukan" wakil rakyat.

DPRD pun menggunakan hak angket guna menyingkirkan Risma, tetapi akhirnya gagal.

Setahun setelah upaya pelengseran Risma, Bambang DH mendadak mengajukan pengunduran diri sebagai Wakil Wali Kota Surabaya ke DPP PDI-P.

Sejumlah alasan dikemukakan, antara lain ingin memberikan kesempatan kepada kader yang lebih muda. Keinginan Bambang ditolak Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Bambang akhirnya benar-benar mundur sebagai wakil wali kota pada September 2013, ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019.

Posisi wakil wali kota Surabaya kemudian dijabat Whisnu Sakti Buana yang juga menjabat Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya saat itu.

Meski menjabat wali kota, Risma tetap dengan gayanya yang nyentrik, turun ke jalan membersihkan sampah dan selokan serta menyapu jalanan.

Terkadang, Risma juga ikut mengatur kemacetan lalu lintas, turun memberi komando kepada tim pemadam kebakaran untuk memadamkan api di rumah-rumah warga.

Baca juga: Saya Kaget Dibilang Positif Covid-19 karena Tidak Merasa Sedang Sakit

Risma juga dikenal sebagai sosok pekerja keras, tegas, ceplas-ceplos, dan ulet.

Raih berbagai penghargaan

Tak heran bila pada periode 2010-2015, Risma meraih banyak penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Surabaya juga makin diperhitungkan. Kota Pahlawan mendapat penghargaan kota layak anak dan Adipura Kencana secara berturut-turut, pengelolaan taman terbaik seluruh Indonesia, dan terkenal di mata internasional.

Penghargaan bergengsi lain yang diraih Risma adalah mayor of the month pada 2014. Lalu, yang fenomenal adalah penghargaan wali kota terbaik dunia dari Citymayors.com pada Maret 2015.

Dalam bulan yang sama, Risma juga mendapatkan penghargaan World Mayor Commendation dari World Mayor Project dan masuk 50 tokoh besar dunia di peringkat 24 dari media terkemuka Amerika Serikat, Fortune.

Berkat prestasi dan kemajuan signifikan yang dilakukan Risma untuk Surabaya, PDI-P kembali memberinya rekomendasi untuk maju pada Pilkada 2015. Risma kembali berpasangan dengan Whisnu.

Risma saat itu kembali terpilih dan melanjutkan berbagai programnya sebagai Wali Kota Surabaya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com