UNGARAN, KOMPAS.com - Merespons terus bertambahnya kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Semarang mulai menambah ruang isolasi dan perawatan.
Selain di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ungaran, penambahan tersebut juga dilakukan di rumah singgah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Ani Raharjo mengatakan di RSUD Ungaran ada penambahan 26 tempat tidur di ruang isolasi.
Baca juga: KAI Daop 4 Semarang Wajibkan Rapid Test Antigen untuk Perjalanan KA Jarak Jauh
“Saat ini juga direncanakan penambahan dua rumah singgah berkapasitas 88 kamar Pringapus dan Getasan,” terangnya saat Rakor Ekuinda di Kantor Bupati Semarang melalui keterangan tertulis, Selasa (22/12/2020).
Ani menambahkan untuk persiapan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 telah melakukan beberapa langkah antisipasi termasuk menyiagakan seluruh Puskesmas.
"Ini sebagai bentuk antisipasi dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Sementara Bupati Semarang Mundjirin meminta Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan untuk memperketat pengawasan para pendatang terutama di terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Baca juga: DPRD Kabupaten Semarang Sahkan Perda untuk Percepat Penanganan Covid-19
Hal itu untuk mengantisipasi pendatang yang terbukti reaktif atau positif Covid-19.
“Jika ada yang positif, bisa berkoordinasi dengan kades atau lurah domisilinya untuk melakukan tindak lanjut termasuk karantina mandiri,” ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.