Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ditunjuk Jadi Mensos, Risma Pernah Punya Rencana Bisnis hingga Mengajar Setelah Purnatugas

Kompas.com - 22/12/2020, 17:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Wali Kota Surabaya dua periode Tri Rismaharini menggantikan Juliari Batubara di posisi Menteri Sosial.

Sebelum resmi ditunjuk oleh Presiden Jokowi, Risma pernah menyampaikan rencananya setelah purnatugas sebagai wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut ternyata sempat berencana hendak menjalankan bisnis hingga mengajar di perguruan tinggi.

Baca juga: Risma hingga Rudy Dikabarkan Isi Kursi Mensos, Ini Kata Mereka

Berpamitan di hari jadi Surabaya, masih pikirkan rencana

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar prosesi potong tumpeng yang dilakukan bersama jajarannya untuk merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke-727 yang jatuh pada setiap tanggal 31 Mei di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2020).Dok. Pemkot Surabaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar prosesi potong tumpeng yang dilakukan bersama jajarannya untuk merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke-727 yang jatuh pada setiap tanggal 31 Mei di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2020).
Pada Mei 2020, Risma berpamitan kepada warga Surabaya saat perayaan hari jadi ke-727 Kota Surabaya, Minggu (31/5/2020).

Saat itu, Risma masih belum memikirkan apa yang akan dilakukannya setelah tak lagi menjabat.

Ketika ditanya oleh awak media, Risma saat itu menjawab masih berfokus pada penanganan pandemi Covid-19.

"Aku juga belum tahu (ke mana setelah purnatugas). Mungkin nanti kurang satu bulan baru tak pikir," tutur Risma saat momentum hari jadi Kota Surabaya.

Namun, dalam kesempatan tersebut, Risma telah menyampaikan kata pamitan.

"Ini mungkin perayaan Hari Jadi Kota Surabaya yang terakgir bagi saya, karena tahun depan saya harus meninggalkan balai kota. Karena itu, saya mohon maaf kalau mungkin ada perkataan dan perilaku saya yang kurang berkenan di hati teman-teman sekalian," kata dia.

Baca juga: Berpamitan, ke Mana Risma Setelah Tak Lagi Menjabat?

Rencana berbisnis hingga mengajar

Awal Desember 2020, Risma menyampaikan rencananya setelah pensiun dari jabatannya sebagai wali kota Surabaya.

Risma menyebut, akan berbisnis dan mengajar.

Rencana itu, kata dia, tak ada kaitannya dengan politik.

"Pertama, saya akan coba berbisnis, kedua ada beberapa perguruan tinggi yang meminta saya menjadi pengajar," ujar dia usai melakukan pencoblosan di TPS 001, Wiyung, Surabaya, Rabu (9/12/2020).

Saat itu, Risma mengatakan, akan mencoba menekuni beberapa peluang usaha.

"Bikin usaha, ya macam-macam, namanya juga usaha. Apa saja pokoknya bisa saya ambil," kata dia.

Ketika ditanya, keinginan berangkat ke Jakarta, Risma membalas dengan guyonan.

"Gimana maksudnya? Apa aku coba jualan di Jakarta, gitu ta?" kata dia sambil tertawa.

Baca juga: Guyonan Risma Saat Ditanya Peluang Jadi Menteri: Apa Aku Coba Jualan di Jakarta?

Istikharah dan akan ikuti keputusan Megawati, akhirnya ditunjuk jadi menteri

Wali Kota Surabaya Tri RismahariniKOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Setelah Juliari P Batubara tersandung kasus korupsi bansos, sejumlah nama pun mencuat dan dikabarkan menjadi pengganti Mensos.

Salah satu nama yang muncul adalah nama Risma.

Pada Senin (14/12/2020), Risma mengaku, belum mendapatkan tawaran secara resmi.

Tetapi jika tawaran tersebut datang, ia akan melaksanakan shalat istikharah atau meminta petunjuk.

"Nanti dilihat dulu, istikharah, bisa apa tidak? Nanti iya iya tapi ternyata tidak bisa gimana," kata Risma, melansir Antara, Senin (14/12/2020).

Ia pun memilih menyerahkan keputusan pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Nanti saya ikut Bu Mega saja," ujar Risma.

Selasa, 22 Desember 2020, Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Risma sebagai menteri sosial.

"Saya kira kita tahu semuanya beliau adalah walikota Surabaya ya. Dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Selasa (22/12/2020).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ghinan Salman | Editor: David Oliver Purba, Aprilia Ika, Robertus Belarminus), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com