Polisi Salatiga Bubarkan 50 Siswa SMA yang Berkerumun di Masa Pandemi

SALATIGA, KOMPAS.com - Anggota Polres Salatiga membubarkan kerumunan pelajar yang nongkrong di kompleks Stadion Kridanggo.

Pelajar sekolah menengah atas (SMA) tersebut berasal dari wilayah Ambarawa dan Bawen, Kabupaten Semarang.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, ada sekitar 50 pelajar yang berkerumun.

"Itu mereka duduk-duduk nongkrong di Stadion Kridanggo. Dari Sat Sabhara langsung menuju lokasi untuk melakukan pembinaan," jelasnya saat dihubungi, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Kapolresta Solo Ancam Pidanakan Orang yang Melawan Saat Dibubarkan karena Berkerumun

Rahmad mengatakan, pembinaan dilakukan karena saat ini sedang masa pandemi sehingga rawan penyebaran Covid-19.

"Kita beri imbauan dan edukasi tentang protokol kesehatan. Mereka dibariskan dan selanjutnya diminta untuk membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing," paparnya.

Dia menegaskan bahwa kepolisian bersama TNI dan Satpol PP akan melakukan patroli keliling pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"Pengamanan ini mulai dari pelaksanaan ibadah sampai ke penerapan protokol kesehatan," kata Rahmad.

Jika ditemukan ada kerumunan di jalanan, lanjutnya, petugas tidak segan-segan membubarkan.

Baca juga: Gubernur Kalbar Ancam Isolasi 14 Hari Warga yang Nekat Berkerumun Saat Malam Tahun Baru

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan, hari ini ada penambahan 15 pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Secara kumulatif ada 1.452 kasus terdiri dari pasien dirawat dan isolasi 517 orang, sembuh 907 pasien, dan meninggal 28 orang.