Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020, Ini 9 Kejadian Heboh di Sumsel yang Jadi Sorotan Warga

Kompas.com - 22/12/2020, 11:11 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2020, banyak peristiwa di Sumatera Selatan yang menjadi sorotan publik.

Mulai dari sindikat kasus penjualan bayi, bobol ATM pakai setruk, hingga pemecatan 109 tenaga kesehatan Ogan Ilir oleh Bupati Ogan Ilir Pandji Ilyas. 

Selain itu, pada Maret 2020 Provinsi Sumatera Selatan mengumumkan kasus pertama Covid-19 yang masuk ke "Bumi Sriwijaya".

Seluruh kejadian itu telah dirangkum Kompas.com dalam kaleidoskop 2020. Berikut 9 kejadian yang menjadi sorotan warga sepanjang 2020. 

Ibu kandung terlibat sindikat penjualan bayi

Pada 20 Januari 2020, Warga Palembang, Sumatera Selatan dihebohkan dengan terbongkarnya sindikat penjual bayi yang baru dilahirkan. Mirisnya, satu dari empat orang pelaku yang diamankan polisi adalah ibu kandung bayi tersebut.

Darmini (40) sang ibu kandung tega menjual anak perempuan yang baru ia lahirkan tersebut dengan dalih kebutuhan ekonomi. Sebab, dalam kesehariannya ia adalah pedagang gorengan.

Tersangka Darmini, telah dijanjikan uang Rp 15 juta jika nantinya bayi tersebut berhasil dijual oleh tersangka Sri Ningsih (44). Namun, penjualan itu batal karena pembeli menolak bayi itu hingga akhirnya aksi keempat tersangka dicium petugas dan dilakukan penangkapan.

Baca juga: Kasus Ibu Jual Bayi Baru Lahir, Awalnya Mengaku Kesulitan Biaya, Ternyata Sudah 2 Kali Jual Anak

Kasus Covid-19 pertama di Sumsel

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengumumkan satu warganya positif terpapar virus corona atau Covid-19. Hal tersebut dipastikan setelah pasien menjalani uji spesimen. Menurut Herman, sebelumnya enam spesimen pasien dalam pengawasan (PDP) dikirim ke Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta.

Kemudian, setelah diketahui hasilnya, satu PDP dinyatakan positif Covid-19. Pengumuman tersebut disampaikan Herman dalam konferensi pers di Palembang, Sumsel, Selasa (24/3/2020).

"Secara resmi. Sumsel saya tegaskan baru satu yang resmi terpapar Covid-19," kata Herman.

Namun, data lokasi warga yang terjangkit virus corona tersebut belum bisa disebutkan.

Baca juga: Persentase Jumlah Kematian akibat Covid-19 di Sumsel Melebihi Nasional

Babysitter rekayasa penculikan demi iPhone 11

Romiati Wulan Sari (25) yang bekerja sebagai babysitter di Palembang, Sumatera Selatan nekat merekayasa kasus penculikan terhadap dirinya sendiri.

Untuk meyakinkan penculikannya itu, Romiati membuat video dirinya digantung dan diancam pisau bersama dua sepupunya DR (18) dan NR (15). Rekaman video itupun dikirim ke majikannya.

Rupanya majikan Romiati langsung menghubungi polisi sehingga kasus itu terungkap. Tak butuh waktu lama, tersangka pun ditangkap petugas
pada Rabu (15/4/2020). Dari hasil pemeriksaan Romiati nekat membuat rekayasa kasus penculian demi membeli iPhone 11.

Baca juga: Fakta Babysitter Rekayasa Penculikan, Berawal dari Ingin Miliki iPhone 11

109 tenaga medis di Ogan Ilir dipecat Bupati

Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam membenarkan pemecatan 109 tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Pemecatan dilakukan karena 109 tenaga medis itu telah mogok kerja selama lima hari. Aksi mogok dilakukan sejak Jumat (15/5/2020).

“Ya sudah diberhentikan, saya yang menandatangi surat pemberhentiannya,” kata Ilyas saat dikonfirmasi di Kantor Badan Amil Zakat Nasional Ogan Ilir, Kamis (21/5/2020).

Baca juga: Ini Alasan Lengkap Bupati Ogan Ilir Pecat 109 Tenaga Medis secara Tidak Hormat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com