Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bantahan Gibran Soal Bansos Kemensos | Jejak Buron Teroris Zulkarnaen

Kompas.com - 22/12/2020, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang sikap Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, menanggapi kabar keterlibatan pengadaan tas bansos dari Kemensos menjadi sorotan.

Gibran dengan tegas membantah berita tersebut dan menyediakan diri untuk diperiksa.

Selain itu, sepak terjang Zulkarnaen, tokoh kelompok Jamaah Islamiyah (JI) juga menyita perhatian pembaca.

Zulkarnaen disebut menjadi otak dari segala aksi terorisme di Indonesia.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Tanggapan Gibran soal pengadaan bansos Kemensos

Calon Wali Kota Solo dari Partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka menggelar jumpa pers terkait hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020). Berdasarkan hasil hitung cepat internal partai hingga Rabu (9/12/2020) sore, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh suara sekitar 85 persen, atau unggul atas pasangan Bagyo Wahyono-FX. Suparjo dengan suara sekitar 14 persen pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Pilkada 2020. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww. ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Calon Wali Kota Solo dari Partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka menggelar jumpa pers terkait hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020). Berdasarkan hasil hitung cepat internal partai hingga Rabu (9/12/2020) sore, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh suara sekitar 85 persen, atau unggul atas pasangan Bagyo Wahyono-FX. Suparjo dengan suara sekitar 14 persen pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Pilkada 2020. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.

Putra sulung Presiden Joko Widodo menyebut pemberitaan soal dirinya merekomendasikan pengadaan bantuan sosial berupa goodie bag dari perusahaan tekstil Sritex adalah tidak benar.

Kabar tersebut sempat menjadi trending di Twitter dengan tagar #TangkapAnakPakLurah.

"Tidak pernah seperti itu. Itu berita yang tidak benar," kata Gibran, Senin (21/12/2020).

Baca berita selengkapnya: Disebut Rekomendasi Pengadaan Tas Bansos, Gibran: Saya Tidak Pernah Ikut-ikut

2. Zulkarnaen, otak di balik aksi teror di Indonesia

Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 membawa terduga teroris Arif Sunarso alias Zulkarnaen dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/12/2020). Zulkarnaen merupakan DPO Kepolisian sejak 18 tahun lalu yang diduga menjadi koordinator kasus Bom Bali 1.ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 membawa terduga teroris Arif Sunarso alias Zulkarnaen dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/12/2020). Zulkarnaen merupakan DPO Kepolisian sejak 18 tahun lalu yang diduga menjadi koordinator kasus Bom Bali 1.

Zulkarnaen disebut salah satu tokoh JI yang pintar menyusun strategi sejumlah teror, antara lain bom di Jakarta dan Bom Bali 2.

Menurut Supriyanto, salah satu tetangga Zulkarnaen, buronan kelas kakap itu hanya sering di rumah dan beternak ayam.

"Beternak ayam kampung di belakang rumah, nggak pernah kemana-mana," kata Supriyanto.

Baca berita selengkapnya: Sepak Terjang Zulkarnaen, Otak Teroris Jamaah Islamiyah, Dicurigai Warga karena Menolak Dibawa Satgas Covid-19

3. Insiden Lion Air tergelincir di Lampung

Pesawat Lion Air JT-173 tergelincir di Bandara Radin Intan II, Minggu (20/12/2020). Dok. ISTIMEWA Pesawat Lion Air JT-173 tergelincir di Bandara Radin Intan II, Minggu (20/12/2020).

Detik-detik pesawat Lion Air dari Batam tergelincir saat mendarat di Bandara Radin Intan II, Lampung, menjadi soroan pembaca di Kompas.com.

Menurut Coorporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-173 itu tergelincir saat kondisi cuaca hujan deras.

Baca berita selengkapnya: Detik-detik Lion Air Tergelincir di Bandara Lampung, Keluar Jalur Saat Berbelok

 

4. Suami istri menang di Pilkada

Suasana penghitungan hasil pemungutan suara di Desa Pabean, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Sriatun yang merupakan istri calon wakil bupati Subandi, menang telak dari pesaingnya Bagus Ardiansyah.SURYA/M TAUFIK Suasana penghitungan hasil pemungutan suara di Desa Pabean, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Sriatun yang merupakan istri calon wakil bupati Subandi, menang telak dari pesaingnya Bagus Ardiansyah.

Cerita unik terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Sriatun, istri calon wakil bupati Subandi, dinyatakan menang di Pilkades Sidoarjo 2020.

Dalam Pilkades Pabean, Sriatun bersaing dengan Bagus Ardiansyah. Berdasarkan rekapitulasi di tingkat desa, Sriatun meraih 4.213 suara atau 64 persen dari total suara.

“Saya ingin melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Saya juga akan merangkul semua masyarakat tanpa pandang bulu,” kata Sriatun seperti dikutip dari Tribunjatim, Minggu (20/12/2020).

Baca berita selengkapnya: Suami Unggul di Pilkada, Istri Menang Pilkades, Begini Ceritanya...

5. Penjelasan soal larangan ibadah natal di Aceh Tamiang

Tangkapan layar surat yang dikirim Pemerintah Desa Purwodadi kepada Camat Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, terkait larangan penyelenggaraan ibadah di rumah warga berinisial WP.ISTIMEWA Tangkapan layar surat yang dikirim Pemerintah Desa Purwodadi kepada Camat Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, terkait larangan penyelenggaraan ibadah di rumah warga berinisial WP.

Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Gamal Eka Putra menjelaskan soal surat dari pemerintah desa yang tak memberi izin menggelar kebaktian Natal di rumah warga berinisial WP.

Surat tersebut, menurutnya, diteken pada 17 Desember dan dikirimkan kepada Camat Kejuruan Muda Devi Manulang dan diteruskan ke Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Aceh Tamiang.

Sebelum adanya surat itu, pemerintah desa menggelar pertemuan dengan masyarakat dan warga berinisial WP pada 12 Desember.

Dalam pertemuan itu, WP meminta izin menggelar kebaktian Natal di rumahnya.

Baca berita selengkapnya: Duduk Perkara Larangan Ibadah Natal di Rumah Warga, Ini Penjelasan Kades di Aceh Tamiang

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani, Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya, Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: Dheri Agriesta, Aprillia Ika, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com