Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Seluruh Gereja di Jatinangor Sumedang Tak Gelar Ibadah Natal

Kompas.com - 21/12/2020, 21:15 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Jemaat gereja di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tidak akan melaksanakan ibadah dan perayaan natal tahun ini.

Tidak digunakannya gereja di Jatinangor untuk ibadah natal tahun ini disebabkan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang yang tak kunjung mereda.

Kepala Kepolisian Sektor Jatinangor AKP Aan Supriatna mengatakan, ada lima gereja atau rumah ibadah di Kecamatan Jatinangor yang setiap tahunnya digunakan sebagai tempat ibadah dan perayaan natal.

Kelima gereja tersebut, yaitu Gereja Katolik Santo Albertus Magnus dan Gereja Protestan Immanuel POUK di Kampus IPDN Jatinangor.

Kemudian, rumah ibadah Gereja Panthekosta Indonesia Barat (GPIB) di Jalan Kartika II Bumi Cipacing Permai, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor.

Lalu Gereja Elsaday Injil Sepenuh (GEIS) Pondok Maulana di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor.

Baca juga: Tebing 11 Meter Longsor, Akses Jalan Sumedang-Garut Lumpuh

 

Terakhir Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) di Dusun Cikuda, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor.

"Kami akan melakukan pengamanan di gereja dan tempat ibadah ini mulai hari ini. Namun, hasil konfirmasi kami tadi, rumah ibadah dan gereja di Jatinangor ini tidak digunakan untuk tempat ibadah maupun perayaan natal nanti," ujar Aan didampingi Padal Pam Gereja, Ipda Ucu Abdurrahman kepada Kompas.com di gereja Kampus IPDN Jatinangor, Senin (21/12/2020) sore.

Aan menuturkan, tidak digunakannya gereja dan rumah ibadah pada natal tahun ini adalah sebagai bentuk kesadaran jemaat. Mengingat saat ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang masih terus bertambah.

"Di Jatinangor sendiri, kasus Covid-19 masih terus bertambah, sehingga pendeta, pengurus gereja dan jemaatnya khawatir," tutur Aan.

Aan menyebutkan, khusus dua gereja di kampus IPDN Jatinangor tidak akan digunakan sebagai tempat perayaan natal karena para praja IPDN masih cuti panjang.

"Dua gereja di kampus IPDN juga tidak akan digunakan sebagai tempat perayaan karena seluruh praja masih cuti panjang," sebut Aan.

Baca juga: Sumedang Catatkan Rekor Baru Penambahan Kasus Covid-19

Aan menambahkan, meski tidak ada perayaan natal di Jatinangor, namun pihaknya tetap akan memaksimalkan pengamanan wilayah untuk menghindari adanya gangguan keamanan, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami tetap memaksimalkan pengamanan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat kristiani yang akan melakukan perayaan di rumah mereka masing-masing," kata Aan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com