LAMPUNG, KOMPAS.com - Pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Radin Intan II, Lampung, pada Minggu (20/12/2020) telah dievakuasi.
Pesawat bernomor penerbangan JT-173 tersebut sudah dipindahkan ke apron (parkir) terminal bandara.
Baca juga: Denny Indrayana Galang Dana Sengketa Pilkada, Kapolda Kalsel: Jangan Libatkan Masyarakat
Coorporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat komersil Boeing 737-900ER itu dievakuasi pengelola bandara dan instansi terkait pada Senin (21/12/2020) pagi.
"Tadi pagi sudah dievakuasi atau dipindahkan ke apron. Evakuasi berjalan lancar," kata Danang dalam keterangan resminya, Senin.
Proses pemindahan pesawat yang tergelincir saat berbelok ke area apron dari landasan pacu itu berlangsung singkat.
"Durasi pengerjaan sekitar 10 menit dari pukul 10.30 - 10.40 WIB," kata Danang.
Kini, pesawat dengan registrasi PK-LGP itu berada di pelataran parkir Bandara Radin Intan II, Lampung. Teknisi sedang memeriksa kerusakan yang ditimbulkan insiden itu.
Danan menambahkan, manajemen Lion Air telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan terkait insiden itu.
"Lion Air akan meminimalkan dampak yang timbul, agar operasional dan layanan penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu," kata Danang.
Sebelumnya, Lion Air JT-173 dari Batam menuju Tanjung Karang itu mengalami kecelakaan usai mendarat di Bandara Radin Intan II Lampung pada Minggu (20/12/2020) sekitar pukul 14.45 WIB.
Baca juga: Detik-detik Lion Air Tergelincir di Bandara Lampung, Keluar Jalur Saat Berbelok
Diduga, pesawat tergelincir saat berbelok ke arah area apron dari landasan pacu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, delapan jadwal penerbangan menuju Soekarno-Hatta dan Batam terpaksa dibatalkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.