TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berencana menjadikan Gedung olahraga (GOR) Lembupeteng sebagai rumah sakit darurat Covid-19.
Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo mengatakan, pendirian rumah sakit darurat karena melihat perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten Tulungagung terus meningkat.
“Ruang perawatan di rumah sakit dan puskesmas pembantu sudah hampir penuh, alternatif sementara ya GOR lembupeteng,” ujar Maryoto Bhirowo, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Tulungagung Banyak Zona Hijau Covid-19, Bupati Belum Terapkan Belajar Tatap Muka untuk TK-SMP
Saat ini, lanjutnya, kapasitas ruang perawatan untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Iskak dan puskesmas penyangga sudah hampir penuh.
“Ini sebagai kesiapan kita, apabila terjadi lonjakan dan semoga tidak ada lagi penambahan kasus positif Covid-19,” paparnya.
Maryoto berujar, penggunaan rumah sakit darurat tersebut masih akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
Baca juga: 2 Kali Terinfeksi Covid-19, Tenaga Medis di Tulungagung Meninggal, Ini Kronologinya
Apabila rencana ini terealisasi, rumah sakit darurat di GOR Lembupeteng diperkirakan mampu menampung lebih dari seratus pasien Covid-19.
“Segera kami lakukan kordinasi bersama forkopimda,” terang Maryoto Bhirowo.
Berdasarkan data gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, kasus Covid-19 per tanggal 20 Desember mencapai 898 kasus.
Rinciannya, 698 sembuh, 64 pasien dirawat, 107 menjalani isolasi, 15 karantina dan 15 pasien meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.