Sejauh ini kata Rusly belum ada warga yang mengalami sakit akibat banjir ini.
Disebutkan Rusly, warga terdampak banjir juga sudah sigap lantaran setiap tahunnya banjir di wilayah ini terus terjadi.
Pemerintah, kata Rusly, juga langsung ikut mendirikan dapur umum melalui dinas sosial.
Baca juga: Meski Sejumlah Pegawainya Positif Covid-19, Bank Sulselbar Makassar Tolak Tutup
Begitu pun dinas kesehatan yang langsung memberikan bantuan berupa obat-obatan dan turut memeriksa warga bila memiliki keluhan.
"Warga kita ungsikan ke masjid atas permintaan sendiri," ucap Rusly.
Sampai saat ini, air yang merendam rumah warga belum surut. Hujan di kota Makassar juga saat ini masih terus terjadi meski intensitas curah hujan tidak selebat beberapa hari yang lalu.
Rusly menyebut ada sekitar 60 personel BPBD yang turun dalam mengevakuasi warga. Saat mengevakuasi, sejauh ini tidak ada kesulitan yang dialami tim khusus BPBD tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.