SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 calon petahana dari 15 daerah di Jawa Timur kembali bertarung di pilkada serentak tahun ini.
Dari jumlah itu, 10 di antaranya dipastikan tertinggal dan lima petahana unggul.
Petahana yang tertinggal berdasarkan real count KPU hingga Senin (21/12/2020) pukul 12.00 WIB (100 persen suara masuk), yang pertama adalah wali kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo yang berpasangan dengan Mochammad Hasjim Asjari.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Naik, 6 Daerah di Jatim Berubah Menjadi Zona Merah
Pasangan ini tertinggal telak melawan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Adi Wibowo.
Dari hitungan 100 persen suara yang masuk, politisi PDI-P itu hanya mendapat 32,1 persen suara, sementara Gus Ipul yang pernah menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur meraih 67,9 persen suara.
Kedua wakil bupati Lamongan Kartika Hidayati. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menggandeng Ketua DPC PDI-P Lamongan Saim.
Hingga 89,61 persen suara masuk, Kartika - Saim hanya mampu mencatat 19,9 persen suara.
Pasangan yang unggul di Pilkada Lamongan adalah pasangan Yuhronur Efendi - Abdul Rouf.
Baca juga: Empat Kabupaten di Babel Selesaikan Pilkada Tanpa Gugatan, Ini Rahasianya
Diusung koalisi Partai Demokrat, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Perindo dan Hanura, pasangan ini unggul dengan perolehan suara 42,6 persen.
Sementara pasangan jalur independen Suhandoyo - Astiti Suwarni mendapatkan 37,5 persen suara.