Sementara itu, dikutip dari KompasTV, Kades Bulak, Arini Musrifah mengatakan, jembatan tersebut merupakan jalan poros yang menghubungkan Desa Bulak dan Pandak.
Kata Arini, anggaran 200 juta itu difokuskan untuk membangun pondasi pada sisi kanan dan kiri jembatan.
Sementara untuk sesek bambu yang diletakkan di pondasi itu, merupakan buah dari gotong royong warga sebagai jembatan darurat.
"Nanti diprioritaskan tahun 2021 sekitar bulan 3 dan 4 untuk pembangunan (jembatan permanen)," jelasnya.
Baca juga: Jembatan Gantung Penghubung 2 Desa di Kaltim Putus, 50 Warga Tercebur ke Sungai
(Penulis Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor Rachmawati)/KompasTV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.