Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jembatan Bambu Senilai Rp 200 Juta, Ini Kata Kepala DPUPR Ponorogo

Kompas.com - 21/12/2020, 09:02 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah jembatan bambu di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, viral di media sosial. Sebab, jembatan itu disebut-sebut menelan biaya dengan anggaran Rp 200 juta.

Diketahui, jembatan itu menghubungkan Desa Bulak dan Desa Pandak, Kecamatan Balong.

Terkait dengan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Ponorogo, Jamus Kunto pun angkat bicara.

Baca juga: Kami Masih Tidur, Sempat Terjebak dalam Rumah, Beruntung Tetangga Membangunkan dan Membuka Pintu agar Bisa Keluar

Kata Jamus, awalnya ada usulan dari warga untuk memperbaiki jembatan tersebut.

Pasalnya, jembatan bambu itu posisinya rendah dan memicu banjir saat air sungai meluap. Selain itu, hanya memiliki lebar 2 meter.

“Pembangunan jembatan itu merupakan aspirastif dari legeslatif desa setempat. Pembangunan jembatan itu atas permintaan warga karena kondisi jembatan sudah lama,” kata Jamus yang dihubungi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Heboh Jembatan Bambu Senilai Rp 200 Juta, Ini Penjelasan Pemkab Ponorogo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com