Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Masih Tidur, Sempat Terjebak dalam Rumah, Beruntung Tetangga Membangunkan dan Membuka Pintu agar Bisa Keluar"

Kompas.com - 21/12/2020, 07:21 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Kompleks Perumahan Zamzam, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (20/12/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

Diketahui, rumah yang terbakar tersebut milik Nelly Suardi (26).

Warga yang mengetahui adanya api di rumah itu langsung membangunkan korban hingga akhirnya Nelly bersama dengan ibu Wahida (47), dan anaknya Rifki (8) selamat.

"Kami masih tidur, kami sempat terjebak dalam rumah. Saat itu api mulai membesar, Beruntung tetangga membantu membangunkan kami dan membantu membuka pintu agar kami bisa keluar rumah," kata Nelly saat dikonfirmasi, Minggu (20/12/2020).

Baca juga: 4 Fakta Pasutri di Surabaya Mesum di Atas Motor, Viral di Medsos, Pelaku Ditangkap

Diduga dibakar bapak tiri

Nelly menduga, kebakaran itu merupakan ulah bapak tirinya. Sebab, sebelum peristiwa itu terjadi, anaknya melihat sosok seorang pria mirip bapak tirinya.

"Anak saya melihat pelaku pembakaran menyiram sebagian rumah dengan bensin sebelum api menyala," ujarnya.

Baca juga: Rumah Diduga Dibakar Bapak Tiri, Korban: Kami Sempat Terjebak, Untung Dibantu Tetangga

Selain itu, kata Nelly, tiga hari berturut-turut tetangganya melihat laki-laki mirip bapak tirinya mondar-mandir mengintai rumahnya.

Karena curiga, sambung Nelly, ia pun kemudian melaporkannya kepada polisi saat datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah mendapatkan Laporan, kami lakukan olah TKP, melakukan pemeriksaan saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku dugaan pembakaran rumah ibu Nelly, " kata Kapolsek Bacukiki AKP Paulus Kasno.

Baca juga: Detik-detik Tubuh Nila Diseret Buaya hingga Menghilang, Korban Sempat Teriak Minta Tolong

 

(Penulis : Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com