Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Laskar Pelangi, Wisata Memori Tempo Dulu yang Tetap Ramai Saat Pandemi

Kompas.com - 21/12/2020, 07:16 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BELITUNG TIMUR, KOMPAS.com - Masih ingat sekolah Laskar Pelangi?. Sekolah tempat Ikal, Mahar, Flo dan kawan-kawan menimba ilmu. Ya, sekolah Muhammadiyah.

Sekolah yang melegenda lewat novel dan film Laskar Pelangi itu tetap eksis sebagai salah satu destinasi wisata di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Pada momen liburan natal dan tahan baru nanti, sekolah Laskar Pelangi atau disebut juga SD Muhammadiyah Gantong, bisa menjadi salah satu pilihan untuk dikunjungi.

Pamor sekolah Laskar Pelangi tak meredup meskipun pandemi Covid-19 menghantui.

Baca juga: Setahun Berlalu Setelah Viral, Begini Kondisi Negeri di Atas Awan Banten

Saban hari, wisatawan dari berbagai daerah selalu datang berkunjung.

Ciri khas sekolah Laskar Pelangi masih dipertahankan hingga saat ini.

Yakni gedung sekolah dengan tiang kayu, berdinding papan dan atap seng.

Bahkan di dalamnya kini bisa dijumpai sejumlah bocah yang sengaja hadir, seolah-olah murid-murid yang sedang belajar.

Tak ketinggalan, meja guru dengan papan tulis kapur melengkapi suasana di dalam kelas.

Baca juga: Wonogiri Zona Merah, Semua Tempat Wisata Ditutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Selain itu juga ada poster-poster berisi cuplikan film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel penulis Belitung Timur, Andrea Hirata.

Nah, di dalam sekolah ini anda bisa berfoto bersama bocah-bocah sehingga suasana menjadi lebih hidup.

Untuk itu pengunjung bisa memberi tip secara sukarela untuk para bocah tersebut.

Pengunjung dari Pangkalpinang, Rizal, mengatakan, setiap kali berkunjung ke Belitung Timur, selalu menyempatkan singgah di sekolah Laskar Pelangi.

"Suasana di sini mengingatkan kita akan masa kecil dulu. Semua serba sederhana, tapi tetap bisa bersekolah," ujar Rizal kepada Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

 

Daya tarik yang tak pernah pudar

Rizal menuturkan, daya tarik sekolah Laskar Pelangi tidak akan pernah pudar karena beranjak dari realita kehidupan masyarakat.

Selain itu, di kawasan tersebut mulai bermunculan destinasi pariwisata baru. Seperti rumah keong mas dan Agrowisata Selinsing.

"Saling melengkapi dan ini menjadi daya tarik wisatawan karena satu lokasi bisa banyak yang dikunjungi," ujar dia.

Petugas jaga sekolah Laskar Pelangi, Yudi mengatakan, pengunjung sempat berkurang saat masa-masa awal pandemi.

Kemudian berangsur normal setelah diterapkannya protokol Covid-19.

"Dibanding tahun-tahun sebelum Covid-19 memang berkurang karena hampir tak ada agenda wisata di Belitung. Kini rata-rata belasan orang ada yang ke sini," ujar Yudi.

Baca juga: Viral di Instagram, Gerbang Klangon Kulon Progo Jadi Wisata Dadakan

Spot foto menarik

Untuk masuk ke lokasi sekolah Laskar Pelangi pengunjung dikenakan jasa parkir Rp 5.000 per orang.

Selanjutnya anda bisa berswafoto serta menyelami kehidupan masyarakat Belitung Timur tempo dulu.

Sebuah tugu Laskar Pelangi telah dibangun di depan sekolah. Namun pengunjung lebih suka mengambil gambar dengan latar belakang bangunan sekolahnya.

Tiang bendera dengan halaman sekolah yang luas memang menjadi ikon yang menarik untuk diabadikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com