Helikopter Mendarat Darurat di Lapangan Sepak Bola, Ini Penyebabnya

KOMPAS.com- Helikopter tipe PK-LRK milik Lion Air mendarat darurat di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Pendaratan darurat itu dilakukan lantaran cuaca buruk.

Helikopter itu diketahui melakukan dua kali pendaratan darurat, salah satunya di lapangan sepak bola di wilayah Soppeng.

Baca juga: Cuaca Buruk, Helikopter Lion Air Dua Kali Mendarat Darurat di Soppeng

Menuju ke Makassar, bawa 4 orang

Adrian Pingstone/public domain Ilustrasi helikopter

Saat terbang, helikopter membawa empat orang yang terdiri dari dua orang pilot, satu kru pesawat dan satu orang mekanik.

"Helikopter itu dari Manado, Sulawesi Utara ke Makassar, Sulawesi Selatan," tutur Corporate Communications Strategic of Lion Air Grup Danang Mandala Prihantoro.

Baca juga: Pantau Aktivitas Gunung Merapi, BNPB Siagakan Helikopter

Wavebreakmedia Ltd Ilustrasi hujan petir

Mendarat darurat karena cuaca buruk

Danang membenarkan jika helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat.

Hal tersebut dilakukan lantaran cuaca tidak mendukung saat dilakukan penerbangan.

"Karena cuaca buruk, helikopter tersebut berhasil mendarat darurat," kata dia.

Danang memastikan semua orang yang berada dalam helikopter tersebut dalam kondisi baik.

"Semua dalam kondisi baik-baik saja, itu intinya," kata dia.

Baca juga: Pantau Tol Lewat Helikopter, Menhub Minta Masyarakat Tak Berhenti Terlalu Lama di Rest Area

Mendarat di lapangan sepak bola

GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi lapangan sepak bola

Agung menjelaskan, pendaratan pertama dilakukan di lapangan sepak bola Ukke'e, Desa Pesse, Kecamatan Donri-donri, Soppeng, Kamis (17/12/2020).

“Helikopter itu mendarat darurat di daerah pebatasan Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidrap pada Kamis kemarin," tutur Agung.

"Hari ini, helikopter itu kembali terbang dan kembali mendarat darurat di daerah perbatasan Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Barru sekitar pukul 11.30 Wita,” lanjut dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Aprillia Ika)