KOMPAS.com - Polisi menemukan bungker milik salah satu terduga teroris dari kelompok Jamaaah Islamiyah (JI), Taufik Baulaga alias Upik Lawanga.
Bungker berukuran lebih kurang 3x2 meter dengan kedalaman 3 meter itu lokasinya jauh dari permukiman warga Seputih Banyak, Lampung.
"Jauh dari keramaian masyarakat, ini modus untuk menutupi kegiatan tersangka," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (19/12/2020).
Berikut ini fakta lengkapnya:
Baca juga: Sosok Upik Lawanga Tokoh JI yang Sehari-hari Jualan Bebek, Disebut Profesor karena Ahli Membuat Bom
Dari pantauan wartawan Kompas.com, rumah Upik berada sekitar lima kilometer dari Jalan Raya Seputih Banyak, tepatnya di berada di Desa Sri Bawono, Kecamatan Way Seputih, Lampung Tengah.
Setelah memasuki jalan desa, rumah berdinding bata milik Upik Lawanga itu ditemukan di tepi sawah.
"Lokasi rumah tersangka Upik Lawanga ini jauh dari keramaian. Jarak dengan tetangga terdekat sekitar 100 meter," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) di lokasi, Sabtu (19/12/2020).
Baca juga: Buronan Teroris Bom Bali I yang Ditangkap di Lampung Dibawa ke Jakarta Hari Ini
Sementara itu, lokasi bungker diketahui berada di area dapur. Lalu, pintu masuk ke dalam bungker tampak ditutupi terpal hitam.
"Bungker-nya di belakang rumah, disembunyikan dengan terpal hitam. Pintu masuk bungker hanya berukuran kecil," kata Pandra.
Seperti diketahui, Densus 88 menemukan bungker tersebut setelah menangkap buronan sejumlah kasus aksi terorisme di Indonesia.
Baca juga: Warga Lampung Tengah Pernah Liat Terduga Teroris di Poster DPO, tapi Tak Melapor
Selain untuk bersembunyi, bungker tersebut diduga kuat untuk merakit senjata api.
Hal ini diperkuat dengan informasi dari polisi soal keahlian Upik dalam merakit senjata dan bom.
Menurut polisi, Upik Lawanga dikenal memiliki julukan "profesor" karena kemampuannya tersebut.
Selain itu, Upik juga mampu mempelajari karakteristik wilayah saat membuat bom.
Baca juga: Bungker Tokoh Jamaah Islamiyah Digenangi Air, Diduga Jadi Tempat Merakit Senjata
Diduga kuat bungker itu sengaja digenangi air untuk kepentingan tersangka menguji senjata yang telah dirakit.
"Untuk menyamarkan agar tidak diketahui saat menguji," kata Pandra.
Seperti diketahui, Upik Lawanga adalah anggota Jamaah Islamiyah yang diduga menjadi dalang sejumlah aksi teror di Indonsia, antara lain Bom Bali, Bom Tentena, dan sejumlah aksi mulai dari 2004-2006.
Baca juga: Rumah Tokoh Jamaah Islamiyah di Lampung Jauh dari Keramaian, Bungker Dibangun di Dapur
(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.