Dana yang disalahgunakan tersebut sesuai kesepakatan Kades YA, Sekdes JBB dan Bendahara PAD mendapatkan dana dari PAD sebesar Rp 250.000 hingga Rp 500.000 per bulannya dan sebagian dari dana PAD tersebut juga digunakan bukan untuk peruntukannya, namun digunakan untuk memberikan sumbangan duka, dipinjamkan kepada perangkat desa lainnya dan untuk keperluan pribadi perangkat desa Baumata.
"Untuk menyamarkan apa yang sudah dilakukan perangkat desa maka Sekdes (JBB) menyarankan untuk menarik dana dari RKD kemudian disimpan di rekening penampungan milik atas nama pribadi Kades (YA) pada BRI Cabang Penfui," jelasnya.
Rekening pada BRI tersebut digunakan untuk menampung dana desa yang ditarik dari RKD maupun dan PAD yang bersumber dari PT Aguamor, kios desa dan pengisian air tangki.
Disisi lain, untuk menyamarkan dana PAD yang sudah disalahgunakan oleh Kades (YA) dan Sekdes (JBB), maka Sekdes (JBB) memerintahkan bendahara PAD untuk membuat buku penerimaan yang ganda guna mengelabui penerimaan rill PAD.
"Dengan demikian dana Desa Baumata dan dana PAD dari hasil penjualan air tangki tidak kelola secara transparan melainkan dikelola sendiri oleh oknum aparatur desa tersebut," ungkap Novi.
Diduga kuat terjadi penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan dana desa Baumata dan PAD Baumata yang dilakukan oleh Kades (YA) dan Sekdes (JBB) yang menggunakan Dana Desa dan PAD penjualan air tangki Desa Baumata untuk keperluan pribadi.
Kerugian keuangan negara/daerah/desa dihitung sebesar Rp 330.399.912 sesuai hasil perhitungan kerugian keuangan negara dari APIP Inspektorat Daerah Kabupaten Kupang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.