Operasi dengan sanksi pemeriksaan rapid test antigen di tempat ini dilakukan karena melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Probolinggo. Bahkan Kota Probolinggo kini sudah menjadi zona merah.
Hadi pun meminta warga mematuhi protokol kesehatan.
Pasalnya, jika angka kasus Covid-19 terus bertambah dan ruang isolasi di Kota Probolinggo sudah tak mampu menampung, pasien positif terpaksa dirawat di luar kota.
Diketahui, kasus Covid-19 Kota Probolinggo sejak November 2020 tidak terkendali.
Data Dinas Kesehatan Kota Probolinggo menunjukkan, pada 1 November 2020 terdapat 616 kasus Covid 19.
Kemudian pada 19 Desember 2020, angkanya nyaris dua kali lipat yaitu 1.221 kasus.
Pada 1 November 2020, terdapat 14 pasien Covid 19 yang dirawat. Namun, pada 19 Desember, yang pasien yang dirawat bertambah 18,7 kali lipat yakni 262 pasien.
Jumlah pasien yang Covid 19 di Kota Probolinggo yang meninggal juga melonjak tajam. Jika pada 1 November lalu ada 44 pasien meninggal. Kini angka yang meninggal menjadi 85 pasien.
Data kasus Covid-19 Kota Probolinggo Sabtu (19/12/2020), pasien positif 1221 orang, 262 orang dirawat, 874 sembuh, 85 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.