Ahmad bersaksi bahwa Covid-19 itu benar-benar ada.
"Bagi masyarakat yang tidak percaya, yakinlah bahwa virus ini nyata," ucap Ahmad.
Ahmad mengajak masyarakat untuk waspada agar tidak ada orang lain yang terpapar seperti dirinya.
"Percaya atau tidak merekalah yang menentukan. Tapi, mengacu pada kami satu keluarga ada 18 orang yang positif corona, kemudian dua jiwa yang tak terselamatkan, apakah mungkin direkayasa. Apa untungnya bagi kami. Saya dan istri dirawat di rumah sakit, anak tidak ada yang merawat di rumah. Saudara-saudara saya juga begitu, anaknya ada yang dititipkan ke tetangga," ungkap Ahmad.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.