KOMPAS.com- Banjir di Kabupaten Pamekasan menelan korban jiwa, yakni seorang bocah berinisial RN (12).
RN tewas tersetrum saat berenang di luapan Kali Jombang.
Meski warga telah berupaya memberikan pertolongan, namun bocah asal Dusun Timur, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan itu tak bisa diselamatkan.
Baca juga: Banjir Rendam 9 Desa dan Kelurahan di Pamekasan, Seorang Bocah Tewas Tersetrum
Tiba-tiba RN terlilit kabel yang menjuntai ke sungai. Kabel tersebut ternyata masih dialiri arus listrik.
RN pun tersetrum hingga kehilangan nyawa.
Baca juga: Cerita 8 Remaja Lakukan Prank Pocong, Sopir Lari dan Truk Alami Kecelakaan
Seorang saksi mata, Andika mengatakan, saat itu ibu-ibu melihat RN. Mereka juga berteriak meminta bantuan.
Andika berusaha memutus aliran listrik tersebut namun gagal.
"Saya sendiri juga kena setrum sehingga terpental," kata Andika saat dihubungi via ponsel, Sabtu (19/12/2020).
Kemudian warga meminta bantuan Babinsa dan bersama-sama menolong RN dan membawanya ke RSUD Smart Pamekasan.
"Namun korban sudah tidak bisa diselamatkan," ujar Andika.
Sedikitnya ada lima kelurahan dan empat desa yang kebanjiran.
Lima kelurahan tersebut adalah Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Gladak Anyar, Kelurahan Patemon, Kelurahan Barurambat Timur, dan Kelurahan Parteker.
Sementara empat desa yang terendam banjir, yakni Desa Nyalabu Laok, Laden, Jalmak, dan Lemper.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.