Swab Massal, Tiga Kepala Dinas di Cianjur Terpapar Corona

CIANJUR, KOMPAS.com – Tiga orang kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpapar virus corona.

Para pejabat eselon II itu terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang digelar massal di Pendopo, beberapa waktu lalu.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal menyebutkan,  saat ini salah satu kepala dinas yang terpapar menjalani perawatan medis di ICU RSUD Sayang Cianjur.

Baca juga: 14 Bidan Positif Covid-19, Puskesmas Cibeber Cianjur Tutup Sementara

“Pejabat yang tanpa gejala sedang menjalani isolasi mandiri,” kata Yusman kepada wartawan, Sabtu (19/12/2020).

Ia menjelaskan pihak gugus tugas masih terus melakukan tracing kepada kontak erat tiga kepala dinas tersebut.

“Penelusuran kontak dilakukan untuk menemukan penyebab awal terpaparnya ketiga kepala dinas tersebut,” ujar dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Cianjur Melonjak, Pemkab Siapkan Tempat Isolasi Baru

Sebelumnya diberitakan,  plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengambil kebijakan work from home (WFH) untuk seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Kebijakan yang akan diberlakukan serentak pada Senin (21/12/2020) itu ditempuh setelah terjadi lonjakan kasus pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur yang terpapar corona.

Selain WFH, para pejabat juga dilarang menerima tamu atau kunjungan dari luar daerah, termasuk melakukan kegiatan kedinasan ke luar daerah.

Baca juga: Seorang Pejabat Meninggal akibat Covid-19, Semua OPD di Cianjur WFH

Sementara itu seorang kepala dinas di lingkungan Pemkab Cianjur meninggal dunia pada Selasa (15/12/2020) pagi. Ia sempat menjalani perawatan intensif di RS sejak Kamis (10/12/2020).

Jenazah almarhum dimakamkan di salah satu tempat pemakaman umum di Cianjur dengan protokol kesehatan.