Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Satu Keluarga di Pekanbaru Terpapar Covid-19, Dua Meninggal Dunia

Kompas.com - 20/12/2020, 08:01 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Beberapa hari dirawat, kondisi abangnya makin memburuk. Setelah dilakukan swab test, rupanya abangnya positif Covid-19.

Ahmad kala itu cemas. Soalnya, dia sempat bersalaman dengan abangnya.

Begitupun dengan kakaknya yang menjaga abangnya selama di rumah sakit.

Takdir berkata lain, abangnya meninggal dunia akibat Covid-19.

"Seminggu setelah itu, kakak saya yang meninggal dunia, positif Covid-19. Karena kakak yang jagain abang saya," kenang bapak empat anak ini.

Baca juga: Gara-gara Belum Tes Covid-19, Ibu Hendak Melahirkan Tak Dilayani Rumah Sakit, Keluarga Mengamuk

Tiga hari setelah kehilangan kakaknya, Ahmad mulai merasakan gejala demam.

Ia pun pergi memeriksakan diri ke rumah sakit, dengan harapan demam itu sembuh.

Namun, demamnya berkelanjutan dan ditambah sesak napas.

Setelah dilakukan swab test, Ahmad dinyatakan positif Covid-19 pada 20 November 2020.

Ahmad pun harus dirawat ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih serius.

Karena Ahmad sudah dinyatakan positif Covid-19, istri dan empat orang anaknya dilakukan swab test.

Hasilnya, istri dan dua orang anaknya juga dinyatakan positif Covid-19.

"Anak saya yang positif Covid-19 umur 11 tahun dan sembilan tahun. Gak ada gejala. Kalau istri bergejala demam. Saya sama istri dirawa satu ruangan. Kalau anak di ruangan lain," ujar Ahmad.

Tak hanya itu, ibu, adik dan belasan saudara juga dinyatakan positif Covid-19. Mereka juga dirawa di rumah sakit.

Ahmad kini bersyukur telah sembuh. Ia dinyatakan sembuh dan dipulangkan pada 5 Desember 2020, setelah dua pekan dirawat.

Begitu juga dengan saudara-saudaranya sudah banyak yang sembuh.

"Sekarang tinggal satu adik saya yang masih dirawat. Kami berdoa semoga segera sembuh," kata Ahmad.

Baca juga: Viral Video Ibu Hamil Tak Dilayani Tim Medis, Keluarga Mengamuk di RS

Pendiri ojek online Riau (Ri-Jek) ini mengaku, setelah dinyatakan sembuh, masih merasakan sesekali sesak napas. Sepekan lamanya ia menggunakan oksigen.

"Sekarang alhamdulillah sudah pulih dan kembali beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tambah Ahmad.

Menurut dia, kunci sembuh dari Covid-19, pertama rutin meminum obat yang diberikan dokter, kemudian tidak terlalu cemas dan istirahat cukup.

"Positif thinking saja, jangan terlalu cemas dan dan minta kesembuhan kepada Allah SWT," sambung Ahmad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com