Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan di Labuan Bajo, Pemuda Asal Jakarta Ditangkap Saat Bawa 1 Kg Ganja

Kompas.com - 19/12/2020, 22:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menangkap AE (28), warga Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, karena kasus dugaan kepemilikan narkoba jenis ganja.

Pria yang pernah bekerja sebagai dokter itu ditangkap di depan Kantor JNE Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, saat membawa satu kilogram ganja kering.

Kasubdit IV Dit Resnarkoba Polda NTT Kompol Fajar Virgantara mengatakan, ganja kering itu dikirim seseorang dari Medan, Sumatera Utara.

Setelah ditangkap, AE dibawa ke Mapolda NTT untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Fakta Penyelundupan 173 Kg Ganja dari Mandailing Natal, Diselip di Antara Kedondong

"AE berlibur ke Labuan Bajo kabupaten Manggarai Barat sejak September 2020 dan kost di sebuah rumah," ujar Fajar di Mapolda NTT, Sabtu (19/12/2020).

Menurut Fajar, saat pemeriksaan awal, AE mengaku hendak menggunakan ganja itu untuk kepentingan pribadi.

Sementara itu, Direktur Resnarkoba Polda NTT, Kombes Pol AF Indra Napitupulu mengakui, AE mengalami depresi berat setelah ditangkap.

"Saat kita periksa, AE hanya diam saja dan mengalami depresi berat," ungkap Indra.

Penyidik membawa AE ke Rumah Sakit Jiwa Baumata Kota Kupang untuk pemeriksaan kejiwaan dan psikis.

 

Dokter yang memeriksa AE menyurati Direktur Resnarkoba Polda NTT terkait kondisi AE.

Melalui surat nomor UPDINKES.441.3/RSJNK/714/XII/2020 pada 16 Desember 2020, dokter menginformasikan AE mengalami psikopatologi, gejala gangguan jiwa dan depresi berat.

AE sesuai keterangan dokter tidak bisa diperiksa lebih lanjut karena kondisinya. AE mengalami depresi sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pengendara Motor yang Mesum di Jalan Ternyata Suami Istri, Polisi Tetap Siapkan Pasal Pidana

Berdasarkan keterangan keluarga, AE pernah berniat bunuh diri. AE mengalami depresi setelah ayahnya meninggal pada awal tahun ini.

Kondisi ini pula yang menjadikan AE tidak lagi menjalankan profesinya sebagai dokter.

Indra mengatakan, karena kondisi AE yang depresi maka pihak penyidik Direktorat Resnarkoba Polda NTT mengirim AE ke BNN Provinsi NTT untuk menjalani asessment.

"Asessment (terhadap AE) untuk rehabilitasi di BNN Provinsi NTT karena mengalami depresi," jelas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com