Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Diputus, Seorang Pria Lempar Bom Molotov Rumah Mantan Pacar, Ini Kronologinya

Kompas.com - 19/12/2020, 17:16 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rumah milik seorang warga yang berlokasi di Jalan Cemara, Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru, dilempar bom molotov, Sabtu (12/12/2020) dini hari.

Beruntung saat kejadian itu bom molotov yang dilemparkan pelaku tak sampai membakar rumah korban.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan mengatakan, saat kejadian itu salah seorang anggota keluarga pemilik rumah yang terkejut mendengar suara ledakan tersebut langsung melakukan pengecekan.

Sebelum api mulai membesar akhirnya berhasil langsung dipadamkan.

"Korban yang sedang berada di kamar lantai dua tiba-tiba mendengar suara ledakan dari depan rumahnya. Korban keluar rumah dan melihat api membakar dua buah kursi kayu," katanya, Sabtu (19/12/2020).

Mengetahui hal itu, korban langsung melaporkannya kepada polisi.

Baca juga: Pria Ini Lempar Bom Molotov ke Rumah Pacarnya, Polisi: Sakit Hati karena Cintanya Diputus

Pelaku ditangkap, motifnya sakit hati

Mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan.

Di lokasi tersebut, polisi mengamankan pecahan botol kaca bersumbu kain yang masih menyisakan bau bensin.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pada Selasa (15/12/2020) pelaku pelemparan bom molotov tersebut berhasil ditangkap.

 

Pelaku diketahui berjumlah dua orang berinisial RS alias Remon (35) dan ARS alias Ahmad (33).

Dari pemeriksaan yang dilakukan itu pelaku mengakui perbuatannya. Adapun motifnya karena sakit hati dengan salah satu perempuan yang tinggal di rumah tersebut.

"Pelaku berinisial RS alias Remon merasa sakit hati karena cintanya diputus pacarnya. Kemudian, dia mengajak rekannya ARS alias Ahmad untuk membunuh korban dengan cara membakar rumah dengan dilempar bom molotov," kata Polius.

Baca juga: Cerita Pilu Seorang Gadis di Bali, Jadi PSK untuk Bertahan Hidup dan Diduga Masih Diperas Oknum Polisi

Saat penangkapan itu, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya sepeda motor yang digunakan pelaku, dua kursi bekas terbakar dan lainnya.

"Selain itu, kedua pelaku juga positif menggunakan narkotika setelah dilakukan cek urine," kata Polius.

Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com