Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wonogiri Dinobatkan Sebagai Kabupaten Terinovatif di Indonesia

Kompas.com - 19/12/2020, 17:15 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Ia berharap motivasi untuk berinovasi terus dimiliki oleh seluruh pihak, dimulai dari ASN di lingkup Pemkab Wonogiri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

Guna memotivasi ASN berinovasi, Pemkab Wonogiri memberikan penghargaan dengan metodologi meritokrasi.

“Maka kami pastikan dalam memberikan satu reward terhadap ASN kami tentu bukan berdasarkan representasi tetapi menggunakan metodologi meritokrasi," katanya.

Ia menilai, jika sistem tersebut konsisten diselenggarakan, maka pejabat eselon II, eselon III dan eselon IV akan berkompetisi menciptakan inovasi yang akan dipresentasikan dihadapan kepala daerah.

Selain itu, Jekek berharap, inovasi untuk menuju mengubah Wonogiri menjadi lebih baik pun tidak berhenti di lingkup Pemkab saja. 

 

Demi menumbuhkan motivasi tersebut, Pemkab Wonogiri menggelar Wonogiri Innovation Awards 2020.

Selain OPD dan UPTD, masyarakat umum dan entitas pendidikan dapat ikut serta. Jekek sendiri berkomitmen untuk menjadi fasilitator bagi pihak-pihak yang ingin berinovasi dan memberi perubahan positif bagi Wonogiri. 

Baca juga: Terjadi Lonjakan Kasus, Pemkab Wonogiri Kaji Kembali Kebijakan Hajatan di Masa Pandemi Covid-19

Fokus Tumbuhkan Ekonomi

Pada kesempatan tersebut, Bupati Jekek juga memaparkan rencana inovasi Pemkab Wonogiri selanjutnya.

Ia mengatakan, ke depannya inovasi akan difokuskan untuk mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19. Bergeraknya kembali UMKM akan berkontribusi pada pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Wonogiri. 

Inovasi pertama yang akan dilakukan adalah mengoneksikan suplai bahan baku, produksi, dan rantai pemasaran dalan satu sistem. 

"Dikoneksikan dengan sistem yang ada supaya UMKM di seluruh Wonogiri terbantu," katanya. 

Kedua, Pemkab Wonogiri juga akan memfasilitasi UMKM agar lebih mudah memperoleh permodalan. 

Ia menuturkan, saat ini jumlah dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang terserap oleh UMKM di Wonogiri telah mencapai Rp 48 miliar.

Nantinya, Pemkab Wonogiri akan kembali menginventarisasi UMKM yang layak memperoleh bantuan tetapi belum menerimanya. 

"UMKM yang belum menerima diharap mengajukan. Nanti akan terinventarisas siapa-siapa UMKM yang secara kualifikasi layak untuk direkomendasikan agar ada intervensi permodalan, pinjaman lunak, dan aspek lainnya," ujar Jekek. 

Pemkab Wonogiri juga akan mempermudah UMKM yang ingin mengajukan permohonan dana PEN tetapi belum memperoleh izin usaha mikro dan memastikan proses pengajuan serta penerimaan bantuan tanpa pungutan biaya. 

Baca juga: Wujudkan Wonogiri Maju, Bupati Jekek Pastikan Profesionalitas Jajarannya

Semua upaya tersebut, menurut Bupati Jekek, dilakukan untuk mengubah Kabupaten Wonogiri menjadi daerah yang memiliki daya saing yang tinggi di tingkat regional dan nasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com