KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan dalam pidatonya di acara Puncak Peringatan Dies Natalis ke-71 Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (19/12/2020).
Sejumlah pesan Presiden Joko Widodo tersebut terkait tantangan bagi UGM untuk kreatif dan inovatif di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Berikut ini sejumlah hal yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya:
Salah satunya hal yang disebut Presiden Jokowi adalah kontribusi UGM di tengah pandemi Covid-19 yang melanda masyarakat.
Orang nomor satu di Indonesia itu sempat menyebut "GeNose", salah satu karya alumni UGM yang mampu mendeteksi Covid-19 dari hembusan nafas.
Presiden mendorong terciptanya karya-karya inovatif yang berguna bagi kepentingan masyarakat.
"Indonesia juga menunggu impak produk-produk UGM yang dapat membantu memecahkan masalah rakyat, membantu memecahkan masalah nasional seperti pangan dan energi berkelanjutan serta memenangkan Indonesia dalam persaingan global," katanya dalam pidato yang disampaikan secara daring.
Baca juga: Presiden Joko Widodo: Saya Bangga Menjadi Alumni UGM
Dalam pidatonya, Jokowi juga menyinggung soal peran UGM dalam mencetak lulusan yang memiliki karakter kebangsaan dan kompetitif.
Karakter tersebut akan mendukung proses pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, inovasi dan kreasi sivitas UGM untuk kepentingan rakyat juga selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia
Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh kehidupan masyarakat.
Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 tersebut harus dihadapi bersama dan mendapat perhatian serius.
"Dampak pandemi pada masyarakat bawah harus menjadi perhatian serius kita," katanya.
Baca juga: Jokowi: Kita Harus Isi Media Sosial dengan Keteduhan dan Kesejukan
Presiden Jokowi juga menyebut, prestasi UGM di dunia internasional patut diapresiasi. Hal itu terbukti dengan capaian UGM yang terus meningkat dalam QS World University.
Menurut QS World University, UGM menempati peringkat 254 besar dunia tahun 2021. Sementara di tingkat Asia menempati peringkat 57.
"Dibandingkan dengan perguruan tinggi lain di Indonesia posisi ini merupakan posisi terbaik di Indonesia. Saya menyampaikan selamat dan ikut berbangga," ujarnya.
Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Covid-19 untuk Semua Rakyat, Tak Ada Kaitan dengan Keanggotaan BPJS
Di penghujung pidato, Presiden Jokowi juga menyampaikan tantangan bagi UGM untuk tetap berprestasi di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai salah satu alumni UGM, Presiden Jokowi juga mengaku bangga akan prestasi UGM yang telah diraih hingga saat ini.
"Saya yakin masih banyak karya lain yang membanggakan Indonesia. Terakhir, Saya bangga menjadi alumni UGM dan Saya bangga ikut merayakan ulang tahun yang ke 71, Dirgahayu UGM, selamat berinovasi mencetak talenta inovatif serta mengembangkan IPTEKS untuk kemajuan bangsa," pungkasnya.
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.