Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Joko Widodo: Saya Bangga Menjadi Alumni UGM

Kompas.com - 19/12/2020, 12:53 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan sambutan secara daring dalam Puncak Peringatan Dies Natalis ke-71 Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo turut bangga dengan capaian UGM yang menempati peringkat 254 besar dunia tahun 2021.

Di awal sambutannya, Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat Dies Natalis ke-71 Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada rektor, jajaran pimpinan universitas, fakultas, departemen, dosen, karyawan, guru besar dan seluruh alumni.

"Saya menyampaikan selamat Dies Natalis ke-71, semoga UGM selalu berkontribusi besar untuk kepentingan kemanusian dan kemajuan bangsa," ucap Presiden Joko Widodo dalam sambutan di puncak peringatan Dies Natalis ke-71 UGM secara daring, Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: UGM Anugrahkan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Tokoh Pelestari Wayang

Joko Widodo menyampaikan, sebagai alumni ia turut berbangga dengan capaian UGM yang terus meningkat dalam QS World University.

Menurut Jokowi, UGM dalam QS World University menempati peringkat 254 besar dunia tahun 2021. Sementara di tingkat Asia menempati peringkat 57.

"Dibandingkan dengan perguruan tinggi lain di Indonesia posisi ini merupakan posisi terbaik di Indonesia. Saya menyampaikan selamat dan ikut berbangga," ujarnya.

Diungkapkanya, peringkat tersebut penting bagi reputasi UGM di mata pendidikan tinggi dunia. Namun masyarakat Indonesia mengharapkan kontribusi UGM lebih dari itu.

Kontribusi bagi Indonesia

Masyarakat mengharapkan UGM untuk lebih berkontribusi bagi pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Di era pandemi Covid-19 saat ini mengakibatkan krisis kesehatan dan perekonomian.

"Dampak pandemi pada masyarakat bawah harus menjadi perhatian serius kita," tandasnya.

Sebagai perguruan tinggi yang selalu memegang teguh Pancasila dan jiwa kerakyatan, inovasi dan kreasi sivitas UGM untuk kepentingan rakyat selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia.

Indonesia membutuhkan talenta-talenta lulusan UGM berkarakter kebangsaan yang kuat, selalu berinovasi dan kompetitif, serta mampu memenangkan dunia yang penuh dengan disrupsi dan ketidakpastian.

"Indonesia juga menunggu impak produk-produk UGM yang dapat membantu memecahkan masalah rakyat, membantu memecahkan masalah nasional seperti  pangan dan energi berkelanjutan serta memenangkan Indonesia dalam persaingan global," urainya.

Baca juga: UGM Melejit di Peringkat 254 Dunia Berdasarkan QS World University Rankings 2021

Joko Widodo yakin pandemi saat ini tidak menyurutkan UGM untuk berprestasi. Justru sebaliknya, pandemi ini mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru di berbagai bidang, seperti alat kesehatan "GeNose" yang mampu mendeteksi Covid-19 dari hembusan nafas.

"Saya yakin masih banyak karya lain yang membanggakan Indonesia. Terakhir, Saya bangga menjadi alumni UGM dan Saya bangga ikut merayakan ulang tahun yang ke 71, Dirgahayu UGM, selamat berinovasi mencetak talenta inovatif serta mengembangkan IPTEKS untuk kemajuan bangsa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com