Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dibuka, Restoran di Surabaya Ditutup Paksa, Tamu Joget Dangdut dan Berkerumun hingga Polisi Panggil Pemilik

Kompas.com - 19/12/2020, 10:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Baru saja dibuka, restoran di Surabaya, Jawa Timur harus ditutup paksa.

Penutupan dilakukan sebagai sanksi lantaran saat acara pembukaan, banyak tamu yang melanggar protokol kesehatan di restoran tersebut.

Baca juga: Kisah Haru Sulkifli, Berhasil Menjadi TNI AL Pertama di Kampungnya, Berjuang Kayuh Perahu 17 Km Saat Tes

Pemilik mengaku sudah peringatkan

Tangkapan layar video kerumunan saat pembukaan restoran premium di SurabayaKOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL Tangkapan layar video kerumunan saat pembukaan restoran premium di Surabaya
Pemilik restoran tersebut diketahui bernama Tomli Wafa.

Penutupan paksa bermula dari acara pembukaan (grand opening) restoran pada 5 Desember 2020.

Ia mengaku, saat itu manajemen sudah memperingatkan para tamu untuk taat pada peraturan protokol kesehatan.

Namun, ketika acara pembukaan, puluhan orang justru berjoget dangdut dan berkerumun.

Tak hanya itu, banyak di antara mereka yang tak mengenakan masker.

"Saya tidak menyangka membeludak seperti itu, padahal kami sudah memperingatkan agar para tamu mematuhi protokol kesehatan," kata dia, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Buat Kerumunan Saat Acara Pembukaan, Restoran di Surabaya Ditutup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com