Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Akhirnya, Orangutan Ung Aing dan Natalee Pulang ke Indonesia...

Kompas.com - 19/12/2020, 09:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ung Aing dan Natalee, dua orangutan sumatera (Pongo abelii) korban perdagangan satwa akhirnya dipulang ke Indonesia setelah 5 tahun di Thailand.

Orangtuan berusia 6 tahun tersebut tiba di Terminal Kargo Bandara Sultan Thaha, Jambi pada Jumat (18/12/2020/2020.

Dua orangutan tersebut adalah koban perdagangan satwa. Mereka selundupkan ke Thailand saat masih berusia 1 tahun dan disita pada tahun 2016.

Saat pulang ke Indonesia, Ung Aing memiliki bobot 18 kilogram sedangkan Natalee berbobot 22 kilogram

Baca juga: 2 Orangutan yang 5 Tahun Korban Perdagangan Satwa di Thailand, Akhirnya Kembali ke Indonesia

Orangutan Sumatera korban penyelundupan di Thailand hendak dipulangkan kembali ke Indonesia, di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Kamis (17/12/2020). Kedua orangutan bernama Ung Aing dan Natalee yang berusia 4 tahun itu merupakan korban penyelundupan para pemburu liar yang mencoba menyelundupkannya lewat Malaysia pada Juni 2017 lalu.AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA Orangutan Sumatera korban penyelundupan di Thailand hendak dipulangkan kembali ke Indonesia, di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Kamis (17/12/2020). Kedua orangutan bernama Ung Aing dan Natalee yang berusia 4 tahun itu merupakan korban penyelundupan para pemburu liar yang mencoba menyelundupkannya lewat Malaysia pada Juni 2017 lalu.
Selama proses hukum, dua orangutan itu dirawat di Khao Prathap Chang Wildlife Breeding Centre, Provinsi Ratchaburi di bawah pengawasan Department of National Parks, Wildlife and Plant Conservation (DNP).

Setelah proses hukum selesai, Pemerintah Thailand menyerahkan Ung Aing dan Natalee ke Kedutaan Besar RI Bangkok. Lalu Ung Aing dan Natalee dipulangkan ke Indonesia.

Sebelum pulang, Ung Aing dan Natalee menjalani serangkaian tes fisik, laboratorium dan dinyatakan aman dari Covid-19.

Namun setelah tiba di Indonesia, dua orangutan tersebut tetap menjalani tes darah, tuberkulosis, hepatitis dan swab test untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Baca juga: 2 Orangutan yang Diselundupkan ke Thailand Dipulangkan ke Indonesia

Jalani rehabilitasi sebelum dilepasliarkan

Orangutan Sumatera korban penyelundupan di Thailand hendak dipulangkan kembali ke Indonesia, di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Kamis (17/12/2020). Kedua orangutan bernama Ung Aing dan Natalee yang berusia 4 tahun itu merupakan korban penyelundupan para pemburu liar yang mencoba menyelundupkannya lewat Malaysia pada Juni 2017 lalu.AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA Orangutan Sumatera korban penyelundupan di Thailand hendak dipulangkan kembali ke Indonesia, di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Kamis (17/12/2020). Kedua orangutan bernama Ung Aing dan Natalee yang berusia 4 tahun itu merupakan korban penyelundupan para pemburu liar yang mencoba menyelundupkannya lewat Malaysia pada Juni 2017 lalu.
Kepala BKSDA Jambi, Rahmat Saleh mengatakan, dua orangutan tersebut akan direhabilitasi di Danau Alo, Tanjung Jabung Barat.

Setelah direhabilitasi, Uang Aing dan Natalee akan dilepasliarkan di habitatnya di di kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) di Kabupaten Tebo.

Orangutan termasuk endemik Sumatera. Menurut Badan Konservasi Dunia (IUCN) statusnya kritis atau satwa dilindungi dan langka.

"Kita akan lakukan rehabilitasi di sanctuary atau tempat perlindungan Danau Alo, Tanjab Barat, baru kemudian dilepasliarkan," kata Rahmat Saleh.

Baca juga: Sempat Masuk ke Permukiman Warga, Orangutan Tapanuli Dilepasliarkan ke Habitatnya

Orangutan Sumatera korban penyelundupan di Thailand hendak dipulangkan kembali ke Indonesia, di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Kamis (17/12/2020). Kedua orangutan bernama Ung Aing dan Natalee yang berusia 4 tahun itu merupakan korban penyelundupan para pemburu liar yang mencoba menyelundupkannya lewat Malaysia pada Juni 2017 lalu.AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA Orangutan Sumatera korban penyelundupan di Thailand hendak dipulangkan kembali ke Indonesia, di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Kamis (17/12/2020). Kedua orangutan bernama Ung Aing dan Natalee yang berusia 4 tahun itu merupakan korban penyelundupan para pemburu liar yang mencoba menyelundupkannya lewat Malaysia pada Juni 2017 lalu.
Kasus penyelundupan satwa liar ke luar negeri memang marak belakangan ini. Dalam tahun ini saja, ada 68 kasus penyelundupan satwa langka berbagai jenis.

Total ada 11 orangutan yang dipulangkan dari luar negeri, yakni sembilan dari Malaysia dan dua dari Thailand.

"Rata-rata daerah asal orangutan yang dipulangkan, karena korban perdagangan satwa ini, berasal dari Sumatera Utara dan Aceh," jelas Rahmat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com