Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Tempat Tidur Perawatan Pasien Covid-19 di Kota Bandung Menipis

Kompas.com - 18/12/2020, 21:04 WIB
Putra Prima Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung menyatakan jumlah ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 menipis.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Pemkot Bandung menyediakan 1.090 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Hingga Kamis (17/12/2020), sebanyak 989 tempat tidur atau 90,73 persen dari jumlah kapasitas telah terisi.

"Sehingga tempat tidur yang kosong masih tersedia 101 tempat tidur. Keterisian ini terus meningkat, dan ini merupakan hal yang serius bagi kita semua," kata Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (18/12/2020).

Sebagai langkah antisipasi, RSKIA Kota Bandung telah menambah 22 tempat tidur pada 3 Desember 2020.

Baca juga: Seorang PSK Laporkan Oknum Polisi, Mengaku Disetubuhi dan Diperas Rp 500.000 Per Bulan

"Pada tanggal 17 Desember 2020 masih memungkinan untuk penambahan tempat tidur," ujarnya.

Sementara itu, Pemkot Bandung menyediakan tiga hotel sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien tanpa gejala.

Menurut data pada Kamis (17/12/2020), kapasitas tempat isolasi terpusat itu telah terisi 100 persen.

Namun, Pemkot Bandung akan menambah 70 tempat tidur di tempat isolasi terpusat.

"Secapa TNI AD kini sedang disiapkan untuk tempat isolasi se-Bandung Raya oleh Pemprov Jabar," kata dia.

 

Kota Bandung masih menyandang status zona merah atau risiko penyebaran tinggi Covid-19.

"Satgas Penanganan Covid 19 Kota Bandung menyatakan per tanggal 17 Desember 2020, saat ini kita masih dalam zona risiko tinggi dengan menunjukan kasus harian konfirmasi positif yang terus meningkat dengan skor sebesar 1.65. Angka ini turun dari Minggu sebelumnya (30 Nov-6 Des) sebesar 1.80," kata Oded.

Oded menambahkan, tercatat 4.891 kasus positif Covid-19 di Bandung. Jumlah itu bertambah 1.024 kasus dalam rentang waktu 14 hari.

"Namun total konfirmasi aktif turun 68 kasus dengan total 710 kasus," ungkapnya.

Baca juga: Sehari Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Direktur RSUD Buru Hadiri Rapat di DPRD

Untuk tingkat kesembuhan di Kota Bandung, lanjut Oded, meningkat mencapai 82.52 persen. Total pasien yang sembuh saat ini adalah 4.036 orang.

Sementara untuk tren kematian akibat Covid-19 di Kota Bandung pada Minggu ke-50 merupakan jumlah kematian terbanyak dengan 14 kasus.

Menurut Oded, kasus kematian kebanyakan terjadi pada mayoritas kelompok lansia yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) seperti diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit jantung.

"Di sisi lain meskipun angka kematian menurun sebesar 2.96 persen, namun jumlah pasien meninggal masih meningkat hingga total (saat ini) 145 pasien," kata Oded.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com