20 Guru Terpapar Covid-19, Sekolah Ditutup Sementara

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 guru di Kota Salatiga, Jawa Tengah, diketahui positif terpapar Covid-19.

Karena hal tersebut, sekolah-sekolah yang guru atau pegawainya terpapar Covid-19 harus ditutup sementara dan melakukan work form home (WFH).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, penutupan sementara sekolah tersebut dilakukan selama 14 hari, mulai 18 hingga 31 Desember 2020.

"Ada satu sekolah yang 16 orang terpapar, dan yang empat dari sekolah lain," jelasnya saat dihubungi, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Aktifkan Satgas Covid-19, Tiap RW di Salatiga Peroleh Dana Rp 5 Juta

Yuni juga menginstruksikan kepada jajarannya yang terkonfirmasi positif segera melakukan isolasi mandiri dan perawatan kesehatan sesuai prosedur penanganan Covid-19.

"Untuk yang kontak erat, baik yang merasakan gejala atau tidak, segera melapor ke puskesmas," imbaunya.

Mengenai pembagian rapor siswa, Yuni juga menyarankan dilakukan secara daring.

"Itu bagi yang sudah melaksanakan e-raport. Tapi kalau belum, penyerahan bisa dilakukan sesuai protokol kesehatan, yakni diatur jam-jam agar tidak ada kerumunan," kata Yuni.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Salatiga Terancam Dibatalkan, Ini Penjelasan Wali Kota Yuliyanto

"Tanggal 21 Desember nanti kan sudah memasuki libur semester, jadi memang intensitas kegiatan sekolah tidak terlalu tinggi. Guru dan pegawai bisa fokus untuk mengembalikan kondisi kesehatannya. Semoga semua segera membaik," harapnya.