Dari jumlah pemilih yang menggunakan haknya itu, sebanyak 1.165.592 suara sah dan 49.195 tidak sah.
"Jika dibanding pemilihan terakhir (Pilkada 2015), memang masih terdapat kenaikan meski belum signifikan," katanya.
Menurutnya, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Malang 2005 sebesar 68 persen, Pilkada 2010 sebesar 59 persen, dan Pilkada 2015 sebesar 58 persen.
Meski begitu, angka partisipasi pemilih itu masih di bawah target, yakni 77,5 persen.
Mahardika mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan partisipasi pemilih tidak mencapai target, salah satunya pandemi Covid-19.
Baca juga: Tak Ingin Susahkan Kakaknya, Pria Ini Nekat Akan Berenang dari Balikpapan ke Malang dengan Galon
"Banyak faktor. Bisa karena di masa pandemi dan lain-lain. Tapi secara umum, memang terdapat penurunan tingkat partisipasi sejak 2005: 68 persen, 2010: 59 persen, 2015: 58 persen," katanya.
Pasangan Sanusi-Didik diusung koalisi Malang Makmur yang terdiri dari PDI-Perjuangan, Gerindra, PPP, Nasdem, Golkar, dan Demokrat.
Sementara pasangan Lathifah-Didik Budi diusung koalisi Malang Bangkit yakni PKB dan Hanura.
Sementara, pasangan Heri-Gunadi merupakan pasangan calon yang maju lewat jalur independen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.