PELAIHARI, KOMPAS.com - Sebanyak 10 rumah di Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) rusak parah diterjang gelombang pasang air laut yang disertai angin kencang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut, M Kusri mengatakan, gelombang pasang air laut yang disertai angin kencang terjadi pada, Kamis (17/12/2020) hingga Jumat (18/12/2020) dini hari.
"Ada 10 rumah yang terdampak, sembilan rusak parah dan satu rumah lainnya mengalami rusak sedang," ujar Kusri kepada wartawan, Jumat sore.
Baca juga: Dihantam Gelombang, Kapal Angkut 650 Ton Pupuk Tenggelam di Pangkalan Bun
Menerima laporan adanya warga yang terdampak gelombang pasang air laut yang disertai angin kencang, BPBD Tanah Laut langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
Beruntung, dari kejadian tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
"Upaya yang dilakukan BPBD Tanah Laut adalah mendata seluruh korban yang terdampak dan mengevakuasi ketempat yang aman," jelasnya.
Seluruh rumah yang rusak parah kata Kusri memang terletak di pesisir pantai.
Saat gelombang pasang air laut datang, korban yang terdampak tidak sempat lagi menyelamatkan harta bendanya.
Baca juga: 15 Kapal Nelayan di Semarang Rusak Dihantam Gelombang Tinggi
"Hampir semua rumah korban yang terdampak tidak layak huni. Beberapa bahkan nyaris roboh. 41 jiwa kini mengungsi," tandasnya.
Saat ini, seluruh korban sudah menerima bantuan yang disalurkan oleh BPBD sambil berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tanah Laut untuk bantuan perbaikan seluruh rumah yang terdampak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.