Total ada 11 orangutan yang dipulangkan dari luar negeri, yakni sembilan dari Malaysia dan dua dari Thailand.
"Rata-rata daerah asal orangutan yang dipulangkan, karena korban perdagangan satwa ini, berasal dari Sumatera Utara dan Aceh," kata Rahmat menjelaskan.
Meskipun telah dilakukan sejumlah pemeriksaan, pihaknya tetap akan melakukan tes darah, tuberkulosis, hepatitis dan swab test.
Baca juga: 5 Orangutan Dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Kalbar
Sementara itu, Direktur Program Frankfurt Zoological Society (FZS) Jambi, Peter Pratje menuturkan kondisi mentalnya cukup buruk, karena menjadi korban perdagangan satwa.
Atas dasar itu, asumsinya, baru bisa dilepas ke hutan setelah dua tahun direhabilitasi. Sebelumnya, orangutan ini minum susu, sehingga tidak memiliki pengalaman dalam hutan.
"Pengalaman mencari makan dalam hutan itu belum ada. Harus dilatih agar nantinya bisa bertahan dalam hutan," kata Peter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.