Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Jakarta, 22 Titik di Banten Diperketat dan Bus Simpatisan FPI Diminta Putar Balik

Kompas.com - 18/12/2020, 14:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Menjelang aksi 1812 di Istana Negara, Jakarta, sejumlah titik di wilayah Banten dijaga ketat.

Sejumlah aparat gabungan dari TNI-Polri tampak menggelar razia di gerbang tol, terminal hingga stasiun kereta api.

Selain itu, aparat Polsek Cicalengka, Bandung, juga telah mengamankan enam orang yang kedapatan membawa busur dan anak panah saat melakukan operasi yustisi di Kawasan Nagrog, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (17/12/2020).

Namun demikian, polisi masih mendalami keterangan dari keenam orang tersebut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Libatkan 1.200 personel

Petugas melakukan pemeriksaan di gerbang tol Serang TimurDok Humas Polda Banten Petugas melakukan pemeriksaan di gerbang tol Serang Timur

Menurut keterangan Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari, penjagaan akses ke Jakarta dilakukan di 22 titik lokasi.

Sebanyak 1.200 personel dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Brimob dan Satuan shabara, Dinas Kesehatan juga telah dilibatkan sejak Kamis (16/12/2020).

"Operasi yustisi di lakukan di gerbang Tol Serang Timur, Serang Barat, gerbang tol Merak, Balaraja, Cikande, Ciujung, stasiun kereta api dan puluhan titik akses jalan lainnya," kata Ery dari keterangan resminya

Baca juga: Pasang Foto Mega Gendong Jokowi, Ketua FPI Galang Deli Serdang Ditahan Polda Sumut

2. Bus simpatisan diminta putar balik

Satu bus pembawa simpatisan FPI diputar balikan di Pertigaan Cikande Asem, Kabupaten SerangDok Humas Polda Banten Satu bus pembawa simpatisan FPI diputar balikan di Pertigaan Cikande Asem, Kabupaten Serang

Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi menjelaskan, pihaknya memeinta satu unit bus Arimbi Jaya dengan nomor polisi B 7237 CGA untuk putar balik.

Alasannya, bus yang membawa sekitar 50 simpatisan FPI dari Desa Picung, Pandeglang, dan Malimping, Lebak.

"Kemudian pimpinan massa aksi dan simpatisan FPI Lebak dan Pandeglang diberikan pemahaman oleh petugas untuk membatalkan rencana keberangkatan," kata Edy.

Baca juga: Polda Banten Jaga Pergerakan Massa Aksi 1812 FPI ke Jakarta, Kendaraan Masuk Tol Akan Diperiksa

 

3. Sempat temukan senjata tajam

Ilustrasi polisi lalu lintasKOMPAS.com/Yohanes de Britho Neonnub Ilustrasi polisi lalu lintas

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata mengatakan, petugas sempat menemukan senjata tajam di kendaraan yang diperiksa saat operasi yustisia tersebut.

Namun, menurut pengendara, senjata tajam itu tak ada kaitannya dengan aksi 1812 di Jakarta.

"Pengakuan pengendara itu celurit oleh-oleh dari Madura. Tidak ada kaitannya dengan aksi di Jakarta," ujar Indra.

Aparat akhirnya mempersilakan pengendara tersebut menuju Bandara Soekarno Hatta dibuktikan dengan tiket pesawat dan obrolan di chat WhatsAppnya.

"Kita persilahkan melanjutkan perjalanan lagi, takut ketinggalan pesawat," kata Indra.

Baca juga: Bentrok Polisi dengan Laskar FPI, Bareskrim Periksa Belasan Saksi Baru di TKP

4. Ratusan Brimob Polda Maluku

Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol M. Guntur saat melepas 100 personel Brimob Polda Maluku ke Jakarta, Pelepasan personel brimob ini berlangsung di markas brimob Polda Maluku, Kamis (17/12/2020)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol M. Guntur saat melepas 100 personel Brimob Polda Maluku ke Jakarta, Pelepasan personel brimob ini berlangsung di markas brimob Polda Maluku, Kamis (17/12/2020)

Ratusan anggota Brimob Polda Maluku diperbantukan ke Jakarta untuk mengamankan aksi 1812.

Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes M Guntur mengatakan, pemberangkatan 1 SSK personel Brimob Polda Maluku tersebut atas instruksi Kapolri.

Guntur mengingatkan, komandan kompi serta para komandan peleton sebagai komandan pasukan, agar senantiasa memperhatikan para anggotanya saat melakukan tugas dan selalu mengawasi setiap pergerakan anggota.

“Bagi para anggota agar mengikuti perintah komandan yang telah memberikan arahan dalam melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa, dan tetap selalu beribadah kepada Allah SWT Tuhan YME,” kata Guntur saat acara pelepasan.

Baca juga: 100 Brimob Polda Maluku Dikirim ke Jakarta Amankan Demo Menuntut Pembebasan Rizieq Shihab

(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho, Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Robertus Belarminus, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com