Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Kerumunan Saat Acara Pembukaan, Restoran di Surabaya Ditutup

Kompas.com - 18/12/2020, 13:03 WIB
Achmad Faizal,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Video berdurasi 10 detik viral di media sosial sejak tiga hari lalu memperlihatkan puluhan orang berkerumun dan berjoget diiringi musik dangdut.

Sebagian orang dalam video tersebut tampak tidak memakai masker.

Video tersebut diunggah akun instagram @dr.tirta pada Rabu (16/12/2020) lalu, disertai keterangan acara tersebut adalah momentum grand opening restoran premium di Surabaya, JawaTimur, sebelum pemungutan suara Pilkada Surabaya.

Baca juga: Machfud-Mujiaman Akan Gugat Hasil Pilkada Surabaya ke MK, Timses Eri-Armuji: Legawa Saja...

Pemilik akun juga meminta Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur dan Polda Jatim untuk turun tangan menindaklanjuti video tersebut.

Belakangan diketahui pemilik restoran itu adalah Tomli Wafa.

Saat dikonfirmasi KOMPAS.com, dia membenarkan video itu saat grand opening restorannya di jalan Slamet nomor 31 Surabaya.

"Acara pembukaannya 5 Desember lalu. Saya tidak menyangka membeludak seperti itu, padahal kami sudah mengingatkan agar para tamu mematuhi protokol kesehatan," katanya dikonfirmasi Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Temukan Kecurangan, Machfud Arifin-Mujiaman Gugat Hasil Pilkada Surabaya ke MK

Atas peristiwa itu, dia mengaku sudah diperiksa oleh polisi.

Dia pun lantas diberi sanksi untuk menutup restoran tersebut sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kami diberi sanksi menutup restoran sampai waktu yang belum ditentukan. Demi kebaikan bersama saya harus menutup restoran," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com