Tabrakan Bus Rombongan Pesta Nikah Vs Truk Fuso, Sopir dan Kernet Terjepit

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Sopir dan kernet bus terjepit setelah Bus Pariwisata BK 7030 yang dikemudikan tabrakan dengan Truk Fuso BK 8600 GT bermuatan kayu di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 09.30.

Kedua korban terjepit di antara kaca dan bumper depan Truk Fuso dan Bus Pariwisata sehingga tidak bisa keluar.

Kedua korban juga mengalami luka serius nyaris kehabisan darah akibat patah kaki.

Aksi penyelamatan dua korban dibantu personil Korem 022/Pantai Timur. Oleh personil TNI kedua korban diberi bantuan infus dan oksigen.

Baca juga: Truk Tangki Senggol Motor di Pekanbaru, Ibu Tewas Terlindas, Anak Selamat

Evakuasi hingga 30 menit, keduanya selamat

Lebih dari 30 menit, akhirnya kedua korban dapat dikeluarkan setelah Truk Fuso dan Bus Pariwisata, ditarik dengan bantuan mobi derek secara bersamaan dari arah yang berlawanan. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Laka Satlantas Polres Simalungun, Ipda Ramadhan Siregar ditemui di lokasi mengatakan, Bus Pariwisata datang dari Kota Medan membawa rombongan menuju Jalan Asahan KM 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Sementara Truk Fuso bermuatan kayu datang dari arah berlawanan, posisinya dari Perdagangan, Kabupaten Simalungun menuju Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Sumut.

"Dua korban terakhir yang dievakuasi Supir dan Kernet ke rumah sakit. Diduga sementara karena rem blong atau tidak hati hati. Untuk lebih lanjut kita akan laporkan hasil olah TKP," jelas Ramadhan.

Baca juga: Dua Polisi dan Seorang Pecatan Brimob Berkomplot Rampok Truk Kompos

Saksi: rem bus blong, sopir banting setir ke arah Fuso

Salah seorang penumpang Bus Pariwisata, Karsianus Sinaga, mengatakan penumpang bus berjumlah 15 orang yang berencana menghadiri pesta pernikahan di Jalan Asahan KM 4, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.

Karsianus saat itu duduk di bangku bagian tengah bus, melihat Truk Fuso di hadapan Bus yang ia tumpangi. Saat itu Bus melaju tidak terlalu cepat.

Menurut Karnasius, rem Bus Pariwisata tidak berfungsi dengan baik sehingga Supir membanting stir ke kanan dan kontra dengan Truk Fuso.

"Di depan kami ada Truk. Kemungkinan di remnya, tapi remnya gak bagus. Dari pada menabrak pantat (Mobil) yang di depan dibantingnya ke kanan jadi jumpa (Truk)," ungkapnya.

Karnasius mengaku terguncang dengan peristiwa kecelakaan tersebut. Selain Supir dan kernet, beberapa orang penumpang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka luka.

"Saya merasa terguncang. Yang saya tahu tadi ada 3 orang yang dibawa ke rumah sakit," kata Karnasius.

Baca juga: Kecelakaan Maut Sigra Vs Truk Fuso di Kampar, Sopir Mengebut, 5 Orang Tewas

Lokasi kecelakaan rawan

Peristiwa kecelakaan ini menarik perhatian sejumlah warga dan pengguna jalan.

Polisi mengalihkan arus lalu lintas untuk mempermudah mengevakuasi Truk dan Bus yang terlibat kecelakaan.

Lokasinya kejadian percis di depan Markas Korem 022/Pantai Timur.

Belum lama ini, kecelakaan maut menewaskan 5 orang korban jiwa terjadi di Jalan Asahan, persisnya KM 35 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.