Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Pembawa Simpatisan FPI dari Serang ke Jakarta Diminta Putar Balik

Kompas.com - 18/12/2020, 11:21 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polres Serang mendapati satu unit bus yang membawa simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di pertigaan Cikande Asem, Kabupaten Serang, Banten.

Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, pada saat petugas gabungan melakukan penyekatan didapati satu unit bus Arimbi Jaya dengan nomor polisi B 7237 CGA membawa sekitar 50 orang.

"Bus dari Lebak tujuan Jakarta, kita berikan imbauan kemudian bus kemudian melanjutkan perjalanan menuju Banten Lama sebelum kembali ke Lebak," kata Mariyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Polda Banten Jaga Pergerakan Massa Aksi 1812 FPI ke Jakarta, Kendaraan Masuk Tol Akan Diperiksa

Mariyono menuturkan, penyekatan dilakukan karena situasi Jakarta saat ini masih berada di zona merah penyebaran Covid-19.

"Situasi Jakarta kan zona merah. Kita tidak mau terjadi penularan Covid-19 dengan tujuan menekan penyebarannya," ujar Mariyono.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi menambahkan, dari hasil pemeriksaan, massa yang diputarbalikkan berasal dari Picung, Pandeglang, dan Malimping, Lebak.

"Kemudian pimpinan massa aksi dan simpatisan FPI Lebak dan Pandeglang diberikan pemahaman oleh petugas untuk membatalkan rencana keberangkatan," kata Edy.

Baca juga: Polisi Bandung Amankan 6 Orang Bawa Busur dan Panah, Diduga hendak ke Jakarta

Edy meminta kepada warga Banten untuk tidak pergi ke Jakarta menghadiri aksi 1812. Sebab, akan membahayakan diri sendiri serta berisiko munculnya klaster Covid-19 baru sepulang dari Jakarta.

"Bantu pemerintah untuk bersama-sama cegah penyebaran Covid-19 ini dengan disiplin protokol kesehatan," ujar Edy.

Baca juga: Polisi Jaga Ketat 22 Titik Keluar Banten Antisipasi Massa 1812, Ini Lokasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com