Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dedik, Merakit Galon dan Hendak Berenang dari Balikpapan ke Malang, Sempat Dikira Tenggelam

Kompas.com - 18/12/2020, 07:41 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Dikira orang tenggelam

Sekitar tiga jam mengapung di laut, keberadaan Dedik diketahui oleh warga.

Mengira orang tenggelam, warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada kepolisian.

"Kita dapat informasi dari warga (operator speedboat). Bahwa ada orang tenggelam. Kita koordinasi sama Polair. Kita menuju lokasi jemput pakai kapal Polair,” ungkap Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, AKP Retno Ariani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/12/2020).

Lokasi penemuan masih 300 meter dari darat.

"Karena sorean arusnya ke darat. Jadi dia tak terlalu jauh,” terang Retno.

Baca juga: Bermula 8 Siswa SMK Batuk dan Anosmia, Terbongkar 179 Siswa Positif Covid-19

Pengakuan Dedik

Ilustrasi laut, samudra, lautan Ilustrasi laut, samudra, lautan
Retno mengatakan polisi kemudian meminta keterangan Dedik saat sampai di darat.

Ternyata Dedik ingin pulang ke Malang.

“Setelah kita bawa ke darat, ke kantor kita tanya-tanya dia. Katanya mau pulang ke Jawa dengan galon itu. Saya tanya emang nyampe pakai galon? Dia jawab, 'Wallahualam (hanya Allah yang tahu). Saya pengen pulang',” ujar Retno.

Dia mengaku ingin pulang karena merasa bersalah tidak kunjung mendapatkan pekerjaan.

“Kata dia gara-gara dia kakak dan istri sering berantam. Rasanya enggak enak gitu,” tutur Retno.

Beruntung kondisinya baik-baik saja saat ditemukan.

Baca juga: Duka Regina Sepeninggal Putranya yang Lumpuh Ketuk Hati Kapolda NTT dan Pemerintah Sumba Barat Daya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com