2.929 Polisi Diterjunkan untuk Amankan Natal dan Tahun Baru di Sulsel

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 2.929 aparat Polda Sulsel diturunkan dalam Operasi Lilin pengamanan di hari raya Natal dan pergantian malam Tahun Baru 2021.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, personel yang diturunkan semuanya berasal dari internal Polda Sulsel dan jajarannya.

Polda Sulsel tidak lagi melibatkan personel BKO Brimob Nusantara dari luar Sulawesi Selatan seperti yang dilakukan saat pengamanan Pilkada 9 Desember 2020.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 17 Desember 2020

"Tetap kita melakukan pengamanan pada kegiatan masyarakat, namun kali kita fokus edukasi dan menjaga kegiatan itu tidak menjadi ramai," ujar Ibrahim saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (17/12/2020).

Pola pengamanan di tahun ini kata Ibrahim memang berbeda dari sebelumnya mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19.

Selain edukasi, polisi akan melakukan rekayasa untuk meminimalisasi pergerakan orang baik di jalan maupun tempat yang biasa ramai dikunjungi masyarakat.

"Jadi nanti ada setting-an untuk meminimalkan pergerakan orang. Baik di jalan, maupun tempat yang biasa dikunjungi masyarakat diindikasi bisa timbul keramaian," ujar dia.

Baca juga: Polda Sulsel Mulai Selidiki Dugaan Pencemaran Nama Baik Jusuf Kalla

Untuk pengamanan di rumah ibadah seperti gereja seperti melibatkan anjing pelacak dan tim penjinak bom, Ibrahim masih berkoordinasi dengan pihak gereja.

Pasalnya, pihak kepolisian sudah menyarankan pihak gereja untuk meniadakan ibadah tatap muka secara langsung.

"Kalau memang tetap dilaksanakan tatap muka syaratnya. Otomatis pertimbangan protokol kesehatan," kata Ibrahim.