Sutiaji mengatakan, mutasi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Kota Malang sulit dideteksi. Sedangkan serangan virus tersebut semakin ganas.
"Jadi transmisi kita, mutasi Covid-19 yang sekarang susah dideteksi, orang yang OTG terserang beberapa hari sudah tidak bisa diselamatkan," katanya.
Baca juga: Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkot Malang Larang Pesta Kembang Api di Malam Pergantian Tahun
Sebanyak 3.010 kasus positif Covid-19 tercatat di Kota Malang hingga Kamis (17/12/2020).
Rinciannya, sebanyak 283 pasien meninggal, 2.480 sembuh, dan 247 kasus aktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.