Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Diduga Suami Istri Bunuh Diri Minum Racun Tikus, Kritis di RSUD Sumedang

Kompas.com - 17/12/2020, 17:52 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Dua orang diduga pasangan suami istri melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun tikus dicampur susu kaleng.

Keduanya ditemukan warga telah terkapar di sebuah kebun di Lingkungan Tegal Sari RT 04/02, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (17/12/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.

Camat Sumedang Utara Nandang Suparman mengatakan, aksi percobaan bunuh diri ini diketahui salah seorang warga sekitar.

Warga kemudian melaporkannya ke anggota Trantib Kecamatan Sumedang Utara.

"Saat dievakuasi anggota trantib, keduanya masih bernyawa. Dan saat itu juga kami bawa ke RSUD Sumedang. Sekarang sudah ditangani Polsek (Sumedang Utara)," ujar Nandang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis sore.

Nandang menuturkan, saat ditemukan, pada diri kedua korban tidak ditemukan adanya identitas.

Baca juga: Seorang Dosen di Jambi Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Rekan Korban

Pasangan usia senja

Di lokasi, kata Nandang, hanya ditemukan kaleng susu kaleng dan racun tikus.

"Tidak ada identitas. Yang pasti laki-laki dan peremuan, usianya sekitar 68 tahun dan 60 tahun," tutur Nandang.

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan, kondisi kedua korban yang diduga pasangan suami istri ini belum sadarkan diri hingga sore sekitar pukul 16.30 WIB.

"Kondisinya belum sadarkan diri, bisa dikatakan kritis," ujar Dahlan kepada Kompas.com, Kamis sore.

Baca juga: Setelah Bunuh Suaminya, Perempuan Ini Laporkan Korban Tewas Bunuh Diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com