KOMPAS.com- Seorang bocah berusia tujuh tahun di Nunukan Tengah bernama Dimas tewas secara tragis pada Minggu (13/12/2020).
Bocah tersebut tewas diduga tertabrak dump truck saat sedang bermain sepeda di pinggir jalan dekat rumahnya.
Sudah hampir satu pekan, pelaku penabrakan yang melarikan diri belum diketahui.
Polisi mengaku kesulitan mengungkap pelaku lantaran minimnya petunjuk dan alat bukti.
Baca juga: Main Sepeda, Bocah 7 Tahun Ditabrak Dump Truck hingga Tewas, Sopir Buron
Saat dihampiri, ia melihat korban Dimas tergeletak. Menurut keterangan warga, bocah itu ditabrak oleh dump truck berwarna kuning.
"Begitu saya keluar, saya lihat ada anak tergeletak di pinggir jalan, yang nabrak kabur, mobil dump truck kata ibu yang teriak itu," kata Mustafa.
Mustafa pun langsung meminta istrinya membantu Dimas dengan membawanya ke rumah sakit menggunakan sepeda motor.
"Kata ibu itu, korban sempat masuk kolong truk dan berguling-guling. Saya ikut panik. Itu karena semua takut sentuh itu anak, katanya tunggu polisi, kondisi begitu tunggu polisi, bisa tidak tertolong anak itu, itulah saya nekat bawa dia ke Puskesmas," kata dia.
Di jalan, Mustafa meminta anggota polisi yang ditemuinya untuk membantu.
"Saya tidak sempat pakai helm, saya klakson polisi, korban laka, korban laka, supaya bisa lebih cepat maksudnya dapat penanganan Puskesmas, setelah saya lihat ada polisi, ada orang tuanya datang, saya pulang karena istri saya tidak pakai masker, kondisi corona begini, takut juga kami," tuturnya.
Namun sayang, pada siang harinya, bocah malang itu dinyatakan meninggal dunia lantaran luka parah di bagian kepala.
Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tabrak Lari Bocah 7 Tahun di Nunukan