Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Pembangunan Capai 97,2 Persen, Flyover Purwosari Akan Diuji Coba 6 Hari

Kompas.com - 17/12/2020, 15:24 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Progres pembangunan fisik flyover (jalan layang) Purwosari, Solo, Jawa Tengah, memasuki tahap akhir.

Hal tersebut disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Pelaksana Jalan Nasional Alik Mustakim saat ditemui dalam uji coba flyover Purwosari di Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/12/2020).

"Secara progres per Senin kemarin kami sudah 97,2 persen. Artinya, progres fisik menuju 100 persen itu hanya untuk pekerjaan minor. Seperti pemasangan lampu, pemarkaan, dan segala macam," kata Alik, Kamis.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Lapak Pedagang Pasar Gede Solo Dipasang Pembatas

Flyover Purwosari dikerjakan 8 Januari 2020 dengan biaya Rp 104,6 miliar.

Jalan layang ini dibangun untuk mengatasi kemacetan akibat adanya perlintasan sebidang rel kereta Solo-Yogyakarta.

Flyover Purwosari memiliki panjang 700 meter dengan jalan pendekat 228 meter (barat) dan 272 meter (timur).

"Secara total dari simpang tiga Kerten sampai simpang empat Purwosari sekitar 1 kilometer. Lebar badan jalan di atas flyover terdiri 2 lajur 2 arah tak terbagi (pembagi dobel marka dan paku reflektor)," kata dia.

Dia menambahkan, flyover Purwosari akan diuji coba untuk kendaraan umum selama enam hari dimulai Senin-Sabtu (21-26/12/2020).

"Kenapa Tahun Baru tidak kita buka karena masih ada beberapa pekerjaan diluar pekerjaan kontraktual kita. Pak Wali Kota sudah bersurat meminta pembangunan beberapa ikon di flyover Purwosari dengan target 26 Desember kita tutup lagi. Kita melaksanakan pekerjaan-pekerjaan penunjang seperti bangunan ikon," terang dia.

Baca juga: Pemkot Solo Batal Jemput Pemudik di Bandara, Stasiun, dan Terminal Saat Libur Akhir Tahun

Alik menambahkan, bangunan ikon itu berupa gerakan penari gambyong sebagai ucapan selamat datang maupun selamat jalan Kota Solo.

Alik menerangkan secara kontrak pembangunan flyover Purwosari selesai 100 persen pada 31 Maret 2021.

Tetapi, pihaknya berupaya untuk menyelesaikan pembangunan jalan layang tersebut secepatnya.

"Sebenarnya ini target internal kami. Tapi harapan kami di akhir Januari 2021 kita bisa 100 persen plus bangunan-bangunan yang dimohonkan Pemkot Solo kepada kami," ujarnya.

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Mudo Prayitno mengatakan, flyover Purwosari dibangun utamanya menghilangkan konflik antara lalu lintas jalan raya dengan lalu lintas kereta api.

Peningkatan frekuensi kereta api dengan adanya flyover tidak akan berimbas terhadap lalu lintas jalan raya karena telah terbangun perlintasan tidak sebidang.

"Tentunya kepadatan lalin, terutama di simpang Tugu Wisnu, overpass Manahan, simpang Polresta, perlintasan Pasar Nongko dan simpang Hendengan akan berkurang dengan operasional flyover Purwosari ini," kata Mudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com