Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Regina Sepeninggal Putranya yang Lumpuh Ketuk Hati Kapolda NTT dan Pemerintah Sumba Barat Daya

Kompas.com - 17/12/2020, 12:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kisah Regina Deta Karere (38) bertahun-tahun mengurus dua anaknya yang lumpuh dan mengalami gizi buruk menjadi perhatian banyak orang.

Anak pertama Regina yang bernama Dominggus Japa Loka (17), akhirnya meninggal dunia setelah didiagnosis mengalami gizi buruk kronis.

Dalam kesedihan, Regina harus melanjutkan hidup demi mengasuh anak bungsunya, Ferdianus Bali Mema yang juga bergizi buruk dan lumpuh.

Sejumlah pihak terketuk hatinya untuk meringankan duka yang ditanggung Regina.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah ini. Sumbangan rezeki Anda akan sangat bermanfaat, klik di sini untuk donasi.

Baca juga: Didiagnosis Gizi Buruk, Dominggus Berpulang Tinggalkan Adik yang Lumpuh dan Ibu di Gubuk Reyot

Bedah gubuk reyot

Rumah milik Regina Deta Karere di Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (6/12/2020) sore.KOMPAS.com/IGNASIUS SARA Rumah milik Regina Deta Karere di Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (6/12/2020) sore.
Selama ini, Regina dan anak-anaknya tinggal di sebuah gubuk reyot berdinding kayu dan bambu.

Jika malam hari, mereka akan merasa sangat kedinginan. 

Prihatin dengan kondisi tersebut, anggota kepolisian setempat berencana membedah rumah Regina yang terletak di Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Rumah berbentuk gubuk reyot itu akan dibangun menjadi rumah permanen.

Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto mengatakan pihaknya akan memulai pembangunan besok, Jumat (18/12/2020).

"Yang penting kan kami kasih duit secukupnya dulu. Nanti, hari Jumat kami (TNI/Polri) bedah rumahnya. Kami bangun tipe 36 lah," kata Arianto, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu (16/12/2020) malam.

Dia juga akan membuatkan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air untuk Regina sekaligus warga masyarakat lainnya.

Baca juga: Kapolda NTT Beri Bantuan Rp 20 Juta dan Janji Bedah Rumah Ibu yang 2 Anaknya Gizi Buruk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com