Ambon Tiadakan Pesta Kembang Api Saat Malam Tahun Baru, yang Berkerumun Dibubarkan

AMBON, KOMPAS.com - Perayaan malam pergantian tahun yang selalu dirayakan penuh gegap gempita di Kota Ambon dengan pesta kembang api oleh Pemerintah Kota Ambon untuk tahun ini akan ditiadakan.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, perayaan malam tahun baru untuk tahun ini ditiadakan mengingat situasi pandemi yang masih berlangsung di Kota Ambon.

“Tidak ada perayaan malam tahun baru di Kota Ambon tahun ini, tidak ada pesta kembang api dan itu tidak boleh,” kata Richard, kepada Kompas.com, via telepon seluler, Rabu (16/12/2020).

Selain meniadakan pesta kembang api, Richard juga melarang adanya kerumunan warga saat malam pergantian tahun, termasuk juga pawai dan konvoi.

Baca juga: Ini Penyebab Oknum TNI AL Berkelahi dengan Warga di Ambon

“Pokoknya pawai dan konvoi semua tidak dibolehkan,” ujar dia.

Richard menuturkan, merayakan malam pergantian tahun di tengah situasi pandemi saat ini sangatlah tidak tepat.

Apalagi, Kota Ambon sejauh ini masih masuk dalam zona oranye penyebaran Covid-19.

Menurutnya, kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan saat malam pergantian tahun sangat bertentangan dengan upaya Pemerintah Kota Ambon yang saat ini tengah berjuang melawan penyebaran Covid-19.

“Karena itu, semua kegiatan yang bisa mendatangkan kerumunan warga kami larang, dan kami sudah koordinasi dengan aparat berwenang,” ujar dia.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat yang dihubungi secara terpisah juga menegaskan Polda Maluku melarang semua kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.

“Kami larang semuanya, dan memang semua sudah sepakat baik pemkot maupun pemprov untuk meniadakan perayaan malam tahun baru,” ujar Roem, kepada Kompas.com.

Ia mengaku, saat malam pergantian tahun nanti personel Polda Maluku akan melakukan patroli di jalan-jalan dan sejumlah di Kota Ambon.

Baca juga: Ingin Bertemu Wali Kota Ambon, Pejabat dan Warga Wajib Menunjukkan Hasil Rapid Test

Apabila kedapatan ada warga yang berkerumun dan melakukan pawai atau konvoi maka akan langsung dibubarkan.

“Kami langsung bubarkan kalau ada yang konvoi atau berkerumun,” ujar dia.

Ia mengimbau agar saat malam pergantian tahun nanti warga sebaiknya berdoa bersama keluarga di rumahnya masing-masing karena Polda Maluku tidak akan menoleransi warga yang membuat kerumunan di malam pergantian tahun.

“Kami mengimbau sebaiknya berdoa di rumah masing-masing saja, karena kalau ada yang buat kerumunan akan kami bubarkan, itu sudah pasti,” kata dia.